Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pitra Romadoni: Delpedro Bukan Musuh Polisi, Dia Berhadapan dengan Hukum
Advertisement . Scroll to see content

Miris, Gadis Pakistan Ini Dibunuh Orang Tua akibat Tak Mau Dijodohkan

Rabu, 20 Desember 2023 - 06:13:00 WIB
Miris, Gadis Pakistan Ini Dibunuh Orang Tua akibat Tak Mau Dijodohkan
Gadis 18 tahun dibunuh orang tuanya akibat tidak mau dijodohkan (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

MILAN, iNews.id - Pengadilan Italia memvonis penjara seumur hidup atas pembunuhan putri mereka pada 2021. Motif pembunuhan dilakukan karena korban menolak dijodohkan.

Korban yakni Saman Abbas (18) tinggal di Novellara dekat Bologna ketika ia menghilang pada Mei 2021 setelah menolak menikahi sepupunya di Pakistan pada tahun sebelumnya.

Orang tua Saman memerintahkan peman korban untuk membunuhnya. Paman itu dihukum 14, sementara dua sepupu dinyatakan bebas dalam peristiwa yang menggemparkan negara itu.

Abbas telah melaporkan orang tuanya ke polisi dan pekerja sosial menempatkannya di sebuah tempat perlindungan pada November 2020. Namun, ia mengunjungi keluarganya pada April 2021, berencana mengambil paspornya dan memulai hidup baru dengan pacarnya yang tidak disetujui oleh keluarganya.

Ia menghilang tidak lama setelahnya, dan polisi, yang dihubungi oleh pacarnya, melakukan razia di rumah keluarga pada Mei, tetapi orang tua Saman sudah pergi ke Pakistan.

Diperkirakan korban dibunuh pada malam 30 April hingga 1 Mei. Setahun kemudian, jasad Abbas ditemukan di sebuah peternakan yang ditinggalkan dengan leher patah.

Saudara perempuannya memberi tahu polisi bahwa ia telah mendengar ayahnya berbicara tentang pembunuhan itu dan bahwa pamannya yang membunuh adik perempuannya.

Ayahnya, Shabbar Abbas, ditangkap di Pakistan dan diekstradisi ke Italia pada Agustus 2023. Paman korban, Danish Hasnain, diserahkan oleh otoritas Prancis sementara sepupu-sepupu itu ditangkap di Spanyol.

Keempat lelaki itu hadir dalam persidangan, tetapi ibunya, Nazia Shaheen, masih buron.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut