Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penembakan Komunitas Yahudi di Australia, Kepolisian Jerman Perketat Penjagaan
Advertisement . Scroll to see content

Miris, Hewan di Kebun Binatang Ini Akan Makan Satwa Lain jika Dampak Corona Memburuk

Kamis, 16 April 2020 - 14:11:00 WIB
Miris, Hewan di Kebun Binatang Ini Akan Makan Satwa Lain jika Dampak Corona Memburuk
Vitus, beruang kutub terbesar di Jerman (Foto: Facebook)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Kebun binatang Tierpark Neumnnster di Jerman menyiapkan segala kemungkinan jika dampak wabah virus corona memburuk, menyebabkan satwa tak bisa lagi mendapat makanan secara normal.

Rencana darurat yang disiapkan bisa dibilang miris dan bikin merinding, yakni mengorbankan penghuni demi kehidupan satwa koleksi lainnya.

Kondisi ini bisa terjadi jika pemerintah setempat mengalami masalah keuangan sehingga tak bisa lagi membiayai operasional kebun binatang yang berlokasi sekitar 1 jam perjalanan dari Hamburg itu.

Wabah virus corona menyebabkan pemberlakuan lockdown yang mematikan kegiatan perekonomian. Tempat umum, termasuk kebun binatang, juga ditutup.

Opsi tersebut adalah membunuh sebagian hewan untuk diberi makan kepada satwa lainnya, tentu saja karnivora.

Direktur Kebun Binatang Tierpark Neumnnster, Verena Kaspari, mengatakan kepada kantor berita DPA, tindakan itu hanya akan dilakukan sebagai langkah terakhir.

“Jika ini benar-benar kasus terburuk, terburuk dari semua. Jika saya tidak punya uang lagi untuk membeli makanan atau jika pemasok pakan tidak bisa menyuplai karena pembatasan perjalanan, saya akan menyembelih hewan untuk diberi kepada satwa lain,” kata Kaspari.

Dia tak menyebut hewan apa yang akan dikorbankan untuk memberikan kesempatan bagi yang lainnya untuk melanjutkan hidup.

Kebun binatang yang memiliki koleksi sekitar 700 satwa itu berada di lahan sekitar 24 hektare.

Namun Kaspari melanjutkan, beruang kutub terbesar di Jerman dengan tinggi lebih dari 3 meter bernama Vitus, akan diselamatkan sebisa mungkin. Dia akan menjadi yang terakhir hidup jika kehidupan di kebun binatang benar

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut