Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perang Gaza, Pengguna Narkoba di Israel Melonjak Drastis
Advertisement . Scroll to see content

Miris! Jumlah Pelajar Jepang Bunuh Diri pada 2024 Cetak Rekor, Alasannya Belum Jelas

Sabtu, 01 Februari 2025 - 13:07:00 WIB
Miris! Jumlah Pelajar Jepang Bunuh Diri pada 2024 Cetak Rekor, Alasannya Belum Jelas
Kasus bunuh diri di kalangan pelajar di Jepang yakni dari jenjang SD hingga SMA selama 2024 mencapai rekor tertinggi (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Kasus bunuh diri di kalangan pelajar di Jepang selama 2024 mencapai rekor tertinggi. Jumlah pelajar SD hingga SMA yang meninggal karena bunuh diri naik menjadi 527 orang pada tahun lalu. 

Data Kementerian Kesejatan Jepang, Rabu (29/1/2025), mengungkap jumlah pelajar yang meninggal akibat bunuh diri sepanjang 2023 sebanyak 513 orang.

“Kami menganggap ini sangat serius,” kata Wakil Kepala Sekretaris Kabinet, Keiichiro Tachibana, seperti dikutip dari AFP.

Pemerintah, lanjut dia, akan terus melakukan segala upaya guna melindungi nyawa anak-anak. Pemerintah akan berupaya menciptakan suasana di masyarakat di mana tidak ada seorang pun berpikir melakukan bunuh diri.

Kementerian Kesehatan diharapkan menerbitkan hasil analisis lebih lengkap terkait tingginya angka bunuh diri tersebut pada Maret setelah data lebih lengkap tersedia.

Jumlah remaja yang bunuh diri di Jepang biasanya meningkat setiap akhir liburan musim panas yakni akhir Agustus hingga awal September. Pada periode itu pemerintah dan media massa meningkatkan seruan atau kampanye guna membantu remaja yang membutuhkan pertolongan.

Meski demikian alasan pasti di balik aksi bunuh diri di kalangan pelajar belum diketahui. Analisis sebelumnya mengungkap, remaja berjuang melawan beberapa tekanan, termasuk terkait studi, perundungan, hubungan, pilihan karier, hingga masalah kesehatan.

Sementara itu, jumlah orang yang meninggal karena bunuh diri dari semua usia turun 7,2 persen menjadi 20.268 orang. Rekor tertinggi bunuh diri di Jepang terjadi pada 2003 yakni 34.427 orang. Saat itu jumlah laki-laki yang bunuh diri di Jepang hampir tiga kali lipat lebih banyak daripada perempuan.

Namu angka bunuh diri di kalangan laki-laki menurun tajam sejak saat itu, meskipun secara perbandingan masih sekitar dua kali lipat daripada perempuan. Penurunan angka tersebut salah satunya dipicu masifnya kampanye kesadaran, ketersediaan layanan kesehatan mental, serta meningkatkan budaya kontrol ketat di tempat kerja.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut