Mobil Dihantam Taksi, Pangeran Kamboja Terluka dan Istrinya Tewas
PHNOM PENH, iNews.id - Pangeran Kamboja sekaligus mantan perdana menteri Norodom Ranariddh dan dan istrinya, Ouk Phalla, mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya Provinsi Preah Sihanouk, Minggu (17/6/2018). Akibatnya, Phalla tewas dan Ranariddh mengalami luka di kepala.
Saat kejadian, mobil yang ditumpangi Ranariddh dan Phalla dihantam sebuah taksi di Distrik Prey Nop pukul 09.00 waktu setempat. Keduanya dilarikan ke rumah sakit namun nyawa Phalla tak dapat tertolong.
"Sebuah taksi yang berisi penumpang menabrak konvoi dan mobil pangeran," kata seorang pejabat dari partai politik milik Ranarridh kepada AFP.
Phalla meninggal di di Rumah Sakit Preah Sihanouk, sementara Ranariddh diterbangkan ke Phnom Penh untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Ranariddh dilaporkan mengalami cedera di kepala.
Kepala Polisi Provinsi Preah Sihanouk, Choun Narin, mengonfirmasi kecelakaan tersebut. Dia mengatakan mobil SUV (sport utility vehicle) yang ditumpangi Pangeran Norodom Ranariddh dihantam taksi yang datang dari arah berlawanan.
"Pangeran dibawa dengan helikopter untuk diselamatkan ke Phnom Penh," kata Chuon Narim.
"Dia terluka parah, tapi dia akan baik-baik saja," tambahnya.
Seorang anggota partai juga mengonfirmasi kematian Phalla, namun dia memastikan Ranariddh akan pulih.
Saat kecelakaan terjadi, Ranarridh (74) sedang melakukan perjalanan dari kota Kampot ke Preah Sihanouk, untuk melakukan kampanye pemilihan umum nasional yang akan digelar pada 29 Juli mendatang.
Kecelakaan terjadi saat sebuah taksi yang membawa beberapa penumpang menabrak konvoi yang membawa pasangan Ranaridh dan istrinya.
Sebuah laporan di situs web resmi kepolisian nasional Kamboja menunjukkan mobil yang rusak parah dan korban lainnya berada di sisi jalan.
Sebanyak 7 orang dilaporkan terluka dalam insiden itu.
Ranariddh, yang merupakan saudara tiri Raja Kamboja Norodom Sihamoni, merupakan putra mendiang Raja Norodom Sihanouk. Pria berusia 73 tahun itu kembali ke jalur politik pada 2015 untuk memimpin Partai Funcinpec.
Editor: Nathania Riris Michico