Mobil Dubes AS Diserang Pria Bersenjata saat Demo di Bangladesh
DHAKA, iNews.id - Pria bersenjata menyerang konvoi mobil yang membawa Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) menuju Dhaka, Bangladesh, Sabtu (4/8/2018) malam.
Dubes Marcia Bernicat dan tim keamanannya lolos tanpa terluka, namun dua mobil yangikut konvoi rusak.
Peristiwa itu terjadi saat ribuan siswa berunjuk rasa mendesak pemerintah menjamin keamanan sarana transportasi umum. Aksi ini sudah berlangsung sejak sepekan terakhir.
Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan para demonstran, Minggu (5/8/2018). Setidaknya 50 pengujuk rasa terluka dalam serangan tersebut.
Media lokal melaporkan, aktivis politik yang tergabung dalam partai pemerintah turut memukuli para siswa yang berbaris menuju kantor mereka, sementara para siswa menuntut alasan mengapa mereka diserang.
Duta Besar AS mengutuk kekerasan tersebut.
"Tidak ada yang bisa membenarkan serangan brutal dan kekerasan selama akhir pekan terhadap ribuan orang muda yang secara damai menggunakan hak demokrasi mereka," demikian pernyataan yang dirilis Dubes AS melalui Facebook.
"Aksi demonstrasi pekan lalu yang mendukung penerapan keselamatan kendaraan dan lalu lintas yang lebih baik, dilakukan oleh mahasiswa dan anak-anak sekolah di seluruh Bangladesh, mewakili imajinasi seluruh negeri."
Editor: Nathania Riris Michico