Mobil Seruduk Kerumunan Orang di Jerman Lukai 28 Orang, Serangan Teror?

MUNICH, iNews.id - Imigran asal Afghanistan menabrakkan mobilnya ke kerumuman orang di Kota Munich, Jerman, Kamis (13/2/2025). Insiden itu melukai hampir 30 orang.

Gubernur Munich Markus Soeder menduga insiden tersebut sebagai serangan terorisme, meski penyelidikan masih berlangsung. 

Baca Juga

Mengapa Paspor Malaysia Jauh Lebih Kuat Dibanding Indonesia?

"Itu mungkin sebuah serangan," kata Soeder, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (14/2/2025).

Pejabat urusan dalam negeri Munich Joachim Herrmann mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, pelaku diketahui memakai narkoba dan pencurian di toko.

Baca Juga

Wali Kota New Orleans: Insiden Mobil Seruduk Pejalan Kaki Tewaskan 10 Orang Serangan Teroris

Insiden ini terjadi beberapa jam sebelum para pemimpin dunia, termasuk Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, tiba di kota tersebut untuk menghadiri Konferensi Keamanan Munich.

Kepolisian Munich menjelaskan pelaku menggunakan mobil putih sempat mendekati kendaraan petugas yang sedang mengawal demonstrasi buruh yang melakukan aksi mogok. Pelaku kemudian melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi untuk menabrak pengguna jalan.

Baca Juga

Buntut Mobil Seruduk Pengunjung Pasar Natal, Pria Jerman Ini Ancam Bunuh Orang Arab

Polisi kemudian menembak pelaku, diketahui berusia 24 tahun, namun kondisinya belum diketahui pasti.

Isu imigrasi dan keamanan mendominasi kampanye menjelang pemilihan umum Jerman pada 23 Februari, terutama setelah insiden kekerasan lain dalam beberapa pekan terakhir. Jajak pendapat menunjukkan, kelompok konservatif kanan-tengah memimpin, diikuti kelompok kanan-jauh.

Enam orang tewas dalam serangan di Pasar Natal Magdeburg pada 24 Desember 2024. Kemudian pada Januari, seorang balita dan orang dewasa tewas dalam penikaman pisau di Kota Aschaffenburg. Pelaku yang juga imigran ditangkap terkait kedua serangan tersebut.

Editor: Anton Suhartono