Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.100 Nyawa Lebih, Raja Charles Singgung Isu Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Mohamed Al Fayed, Miliarder Mesir Ayah dari Kekasih Putri Diana Meninggal Dunia

Sabtu, 02 September 2023 - 07:35:00 WIB
Mohamed Al Fayed, Miliarder Mesir Ayah dari Kekasih Putri Diana Meninggal Dunia
Mohamed Al Fayed meningga dunia pada Rabu (30/8) akibat faktor usia (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Mohamed Al Fayed, miliarder Mesir yang juga ayah dari Dodi Al Fayed, mantan kekasih Putri Diana, meninggal dunia. Mohamed Al Fayad merupakan sosok kontroversial di Inggris. Dia yakin putranya menjadi korban pembunuhan keluarga kerajaan Inggris lantaran dekat dengan Diana, mantan istri Raja Charles III.

Keluarga menyatakan Mohamed Al Fayed meninggal pada Rabu (30/8/2023), sehari sebelum peringatan 26 tahun kematian Dodi dan Diana.

“Nyonya Al Fayed, anak-anak, dan cucu-cucu, memastikan bahwa suami tercinta, ayah, dan kakek mereka, Mohamed, telah meninggal dunia dengan damai karena usia tua,” bunyi pernyataan keluarga, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (2/9/2023).

Mohamed Al Fayed lahir di Kota Alexandria, Mesir, yang kemudian hijrah ke Inggris. Dia merintis usaha dengan menjual minuman bersoda kemudian bekerja sebagai penjual mesin jahit. 

Sukses terus menghampirinya hingga berhasil membangun kekayaan keluarga di bidang real estate, perkapalan, dan konstruksi. Bisnisnya tak hanya moncer di Timur Tengah tapi juga Eropa.

Meski memiliki simbol-simbol kemapanan seperti department store Harrods, klub sepak bola Inggris Fulham, dan hotel Ritz di Paris, Prancis, Mohamed Al Fayed seolah tak diterima di Inggris. Dia berselisih dengan Pemerintah Inggris karena ditolak menjadi warga negara. Padahal Al Fayed dan keluarganya sudah tinggal di Inggris puluhan tahun.

Sebagai puncak kekesalannya, Mohamed Al Fayad mengancam akan pindah ke Prancis, negara yang telah memberinya pengharagaan sipil tertinggi, Legion of Honor.

Mohamed Al Fayed selama 10 tahun berusaha membuktikan keterlibatan keluarga kerajaan Inggris di balik kematian putranya dan Putri Diana dalam kecelakaan mobil di Paris pada 1997. Saat itu kendaraan Dodi dan Diana dipacu dalam kecepatan tinggi untuk melarikan diri dari buruan paparazzi.

Mohamed Al Fayed menuduh Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, memerintahkan dinas intelijen Inggris untuk membunuh anaknya sehingga tidak bisa menikah. Alasannya, keluarga kerajaan tak bisa menerima Dodi yang seorang Muslim. Selain itu Mohamed Al Fayed mengungkap bahwa Diana sedang mengandung anak putranya saat kecelakaan terjadi.

Meski sosok kontroversial, dia merupakan tokoh sentral dalam beberapa momen penting dalam sejarah Inggris terkini.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut