Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, Kuil Tua di China Ludes Terbakar gara-gara Ulah Iseng Turis
Advertisement . Scroll to see content

Momen Langka, Presiden Taiwan Tawarkan Bantuan ke China Tangani Lonjakan Kasus Covid

Minggu, 01 Januari 2023 - 09:03:00 WIB
Momen Langka, Presiden Taiwan Tawarkan Bantuan ke China Tangani Lonjakan Kasus Covid
Tsai Ing Wen (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - Presiden Taiwan Tsai Ing Wen menawarkan bantuan kepada China untuk menangani lonjakan kasus Covid-19. China dilanda lonjakan kasus infeksi sejak melonggarkan pembatasan pada bulan lalu setelah menerapkan kebijakan zero-Covid yang sangat ketat.

Tsai mengatakan dalam pidato Tahun Baru 2023 yang disampaikan di kantor presiden, siap memberikan bantuan yang diperlukan kepada China. 

“Selama masih dibutuhkan, berdasarkan posisi kepedulian atas kemanusiaan, kami bersedia memberikan bantuan yang diperlukan guna menolong lebih banyak orang keluar dari pandemi dan menjalani tahun baru secara sehat dan aman,” katanya, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (1/1/2023).

Dalam pidato itu tak dijelaskan secara rinci mengenai bentuk bantuan yang akan diberikan.

Taiwan dan China berulang kali saling mengkritik atas tindakan masing-masing dalam mengendalikan penyebaran Covid-19. Taiwan pernah menganggap kebijakan zero-Covid China terlalu mengekang serta menuduh China kurang transparan dan mencoba mengganggu pasokan vaksin.

Sementara China menganggap langkah yang dilakukan Taiwan saat wilayah itu mengalami lonjakan kasus virus corona pada tahun lalu tidak efektif.

Dalam kesempatan itu Tsai juga menyinggung soal konflik kedua pihak. Dia kembali menyerukan kepada China untuk berdialog seraya menegaskan perang bukanlah pilihan untuk menyelesaikan masalah.

Sehari sebelumnya Presiden China Xi Jinping juga menyinggung Taiwan dalam pidato Tahun Baru yang disampaikan pada Sabtu malam. 

Secara singkat, Xi mengatakan penduduk di kedua pihak merupakan anggota satu keluarga yang sama. Kali ini tak ada pernyataan keras dari Xi, seperti disampaikan tahun lalu saat kongres Partai Komunis China.

Mengomentari pidato Xi, Tsai menyebut pernyataan itu lebih lembut. Meski demikian dia meningatkan bahwa pengerahan pasukan ke dekat perbatasan, seperti dilakukan China baru-baru ini, tidak kondusif bagi keamanan.

"Saya ingin mengingatkan rakyat, aktivitas militer Tentara Pembebasan Rakyat di dekat Taiwan sama sekali tidak kondusif untuk hubungan lintas selat atau perdamaian dan stabilitas kawasan," ujarnya.

China menggelar latihan perang di sekitar wilayah perairan dan udara Taiwan dua kali, yakni pada Agustus lalu terkait kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi serta pada Desember terkait latihah gabungan AS dan Taiwan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut