Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Momen Seskab Teddy Dengar dan Catat Keluhan Emak-Emak Pengungsi di Agam
Advertisement . Scroll to see content

Moskow: 1 Juta Pengungsi Ukraina Telah Dievakuasi ke Wilayah Rusia

Kamis, 28 April 2022 - 13:03:00 WIB
Moskow: 1 Juta Pengungsi Ukraina Telah Dievakuasi ke Wilayah Rusia
Warga Luhansk di Ukraina mengungsi ke Rusia, Februari lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id – Moskow mengklaim telah mengevakuasi lebih dari 1 juta pengungsi dari Ukraina ke wilayah Rusia. Proses evakuasi tersebut berlangsung sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina, Februari lalu.

Kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia, Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev mengatakan, 1 juta orang itu dievakuasi dari sejumlah wilayah berbahaya di Ukraina, Donetsk, dan Luhansk. Lebih dari 183.000 di antaranya adalah anak-anak.

“Meskipun ada hambatan yang dibuat oleh Kiev, selama sehari terakhir, tanpa partisipasi dari pihak berwenang Ukraina, 16.480 orang dievakuasi ke wilayah Federasi Rusia dari daerah berbahaya Ukraina, Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, termasuk 3.354 anak-anak,” ujar Mizintsev, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Kamis (28/4/2022). 

“Dan sejak dimulainya operasi militer khusus, sudah 1.002.429 orang (yang dievakuasi Rusia), 183.168 di antaranya adalah anak-anak,” katanya.

Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina sejak 24 Februari. Operasi itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan, operasi khusus itu hanya menargetkan infrastruktur militer Ukraina. Tujuannya adalah untuk mendemiliterisasi dan mendenazifikasi Ukraina. Moskow juga mengklaim sama sekali tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina.

Agresi militer Rusia itu mendapat perlawanan sengit dari Ukraina. Sementara itu, negara-negara Barat langsung menjatuhkan sanksi secara bertubi-tubi terhadap Moskow.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut