Murka dengan Latihan Perang Korsel dan AS, Korut Luncurkan 2 Rudal Balistik

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) meluncurkan dua rudal balistik jarak  pendek, Kamis (15/6/2023). Peluncuran itu berlangsung saat Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) menggelar latihan penembakan.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Jepang menyatakan, Korut menembakkan rudal balistik dari pantai timur Korut.

Baca Juga

Trump: AS dan China akan Bekerja Sama dalam Penyelesaian Konflik Ukraina

Stasiun televisi NHK, mengutip sumber pejabat, melaporkan rudal tampaknya jatuh di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.

Penembakan rudal itu berlangsung setelah Korut mengecam keras latihan perang Korsel dan AS yang berlangsung di Pocheon. Disebutkan pasukannya akan menanggapi segala jenis provokasi musuh dengan tegas.

Baca Juga

AS Khawatir, Korut Terus Pasok Senjata ke Rusia untuk Perangi Ukraina

Latihan penembakan AS dan Korsel melibatkan berbagai persenjataan, termasuk jet tempur F-35 Korsel. Latihan juga melibatkan berbagai peralatan tempur, seperti meriam howitzer K9, pesawat F-16 AS, dan drone Gray Eagle.

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol menyaksikan langsung latihan penembakan yang diikuti ribuan personel militer kedua negara.

Baca Juga

Kisah Paniknya Warga Seoul Dengar Sirine Serangan Udara dari Peluncuran Satelit Korut

"Latihan ini bertujuan untuk mengecek kemampuan operasi bersama dan gabungan guna mewujudkan 'perdamaian dengan kekuatan' melalui manuver praktis dan latihan penembakan di bawah skenario provokasi Korea Utara," bunyi pernyataan kantor kepresidenan Korsel, dikutip dari Reuters.

Latihan menskenariokan penembakan sebagai respons terhadap ancaman nuklir dan rudal Korut serta serangan skala penuh.

Baca Juga

PBB Kecam Peluncuran Satelit Mata-Mata Korut yang Gunakan Teknologi Rudal Balistik

Pasukan kemudian menyiapkan medan untuk menggelar serangan balik melalui gempuran presisi dari udara dan darat untuk menghancurkan ancaman militer Korut sepenuhnya.

Editor: Anton Suhartono