Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bertemu Sekjen Liga Muslim Dunia, Museum Nabi akan Dibangun di Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Museum 'Harta Karun' Green Vault di Jerman Dibobol Maling, Kerugian Tak Terhingga

Senin, 25 November 2019 - 19:38:00 WIB
Museum 'Harta Karun' Green Vault di Jerman Dibobol Maling, Kerugian Tak Terhingga
Kanselir Jerman saat mengunjungi Green Vault (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Museum milik pemerintah Jerman di Dresden, Negara Bagian Saxony, yang memamerkan ribuan barang berharga serta bernilai sejarah tinggi dibobol maling, Senin (25/11/2019) dini hari. Nilai kerugian akibat pencurian itu tak terhingga.

Museum Green Vault di kompleks Istana Dresden merupakan rumah bagi koleksi benda berharga yang terbuat dari gading, emas, perak, dan permata. Ada sekitar 4.000 koleksi di museum, namun tak disebutkan berapa yang dibawa kabur pelaku.

"Pagi ini ada pembobolan di Green Vault," bunyi pernyataan kepolisian Negara Bagian Saxony melalui akun Twitter, sebagaimana dilaporkan kembali AFP.

Sementara itu, surat kabar Bild melaporkan, perhiasan antik bernilai sekitar 1 miliar euro termasuk salah satu yang dicuri. Media itu menyebut pencurian barang seni ini merupakan yang terbesar sejak Perang Dunia II.

Green Vault juga menyimpan patung Moor setinggi 63,8 sentimeter yang bertabur zamrud dan safir 547,71 karat. Benda itu merupakan hadiah dari Rusia untuk Tsar Peter I.

Masih menurut laporan Bild, tanpa menyembut sumber yang menyampaikan informasi, para pelaku membobol istana berpengamanan ketat itu dengan mematikan jaringan listrik terlebih dulu sebelum memanjat ke jendela.

Mereka kemudian mengincar barang-barang perhiasan kecil dan meninggalkan barang-barang berukuran besar.

Sementara itu pemimpin Negara Bagian Saxony Michael Kretschmer menyebut nilai kerugian dari pencurian tak bernilai harganya.

"Harta karun di Green Vault dan Istana Kerajaan Dresden itu diperoleh dengan susah payah oleh orang-orang Saxony selama berabad-abad. Kami tidak bisa memahami sejarah negara tanpa Green Vault dan Koleksi Seni Saxony," kata Kretschmer.

Bangunan Green Vault dibangun oleh August the Strong pada 1723 dan merupakan salah satu dari 12 museum Koleksi Seni Dresden. Bagian bersejarahnya, yakni berisi sekitar tiga perempat koleksi berharga museum, merupakan yang dibobol maling.

Ruang pamer diatur terdiri dari sembilan kamar, termasuk ruang gading, ruang perak, emas, dan pusatnya yang disebut "Hall of Treasures".

Salah satu koleksi paling berharga adalah berlian hijau, namun saat ini sedang dipinjamkan ke Metropolitan Museum of Art di New York.

Green Vault sempat ditutup selama puluhan tahun akibat mengalami kerusakan parah dalam Perang Dunia II, sebelum direnovasi dan dibuka kembali pada 2006.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut