Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kenapa Uni Emirat Arab Mendukung Israel?
Advertisement . Scroll to see content

Museum Louvre Abu Dhabi Tunda Pamerkan Lukisan Leonardo da Vinci

Selasa, 04 September 2018 - 05:34:00 WIB
Museum Louvre Abu Dhabi Tunda Pamerkan Lukisan Leonardo da Vinci
(Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

ABU DHABI, iNews.id - Museum Louvre Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, tak jadi memamerkan salah satu lukisan paling bernilai di dunia karya Leonardo da Vinci, Salvator Mundi.

Sedianya, lukisan yang terjual pada tahun lalu dengan harga 450,3 juta dolar AS atau sekitar Rp6 triliun (kurs rupiah saat lelang) itu mulai dipamerkan pada 18 September 2018.

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi menyampaikan kabar ini melalui akun Twitter-nya, Senin (3/9/2018).

"Pembukaan lukisan Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci ditunda. Keterangan lebih lanjut akan disampaikan dalam waktu dekat," bunyi pernyataan departemen, dikutip dari AFP.

Lukisan yang mengilustrasikan gambar Yesus Kristus itu terjual kepada seorang pengusaha Arab dalam lelang pada November 2017. Namun Museum Louvre Abu Dhabi menyembunyikan identitas pemilik.

Salvator Mundi merupakan karya seni paling dinantikan setelah tak pernah dimunculkan ke publik selama enam tahun. Sang pemilik sebelumnya hanya menyimpan lukisan yang dibuat pada tahun 1500 itu sebagai koleksi pribadi. Isu yang berkembang, lukisan itu bukan karya asli Leonardo, melainkan kopian yang dibuat muridnya. Namun pihak berwenang memastikan Salvator Mundi ini orisinal.

Pada Desember 2017, The New York Times melaporan bahwa pembeli lukisan yang dijual oleh Rumah Lelang Christie's di New York itu merupakan putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.

Lukisan memang tak dibeli atas nama Muhammed bin Salman secara langsung, tapi melalui Pangeran Bader bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan Al Saud. Namun Pangeran Bader menepis namanya dikaitkan dengan pembelian lukisan supermahal itu.

Bader diketahui bukan termasuk pangeran yang glamor. Sumber kekayaannya pun tidak diketahui, sehingga janggal jika dia membeli benda seni semahal itu. Apalagi, Pangeran Bader juga tidak memiliki sejarah sebagai kolektor benda seni.

Nilai penjualan Salvator Mundi dalam lelang tersebut memecahkan rekor. Bahkan, dua kali lipat lebih dari lukisan Picaso yang terjual 179,4 juta dolar AS dalam lelang beberapa tahun sebelumnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut