Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Myanmar Makin Menggila, 5 Pendemo Tewas dalam Sehari termasuk Guru Perempuan

Minggu, 28 Februari 2021 - 16:42:00 WIB
Myanmar Makin Menggila, 5 Pendemo Tewas dalam Sehari termasuk Guru Perempuan
Seorang korban luka dalam demonstrasi Myanmar, Minggu (28/2/2021) tengah diangkut untuk mendapatkan pertolongan lanjutan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YANGON, iNews.id – Polisi Myanmar menembak mati empat pendemo saat menumpas aksi unjuk rasa menolak kudeta militer di seluruh negeri, Minggu (28/2/2021). Selain itu, tindakan represif aparat juga menyebabkan sejumlah orang terluka.

Seorang perempuan juga dilaporkan tewas setelah polisi melemparkan granat setrum untuk membubarkan aksi protes yang digelar para guru di kota terbesar Myanmar, Yangon. Kendati demikian, penyebab kematian guru itu masih belum diketahui, kata putri dan seorang rekan korban.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak tentara merebut kekuasaan dan menahan pemimpin pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi dan sejumlah elite politik lainnya pada 1 Februari lalu. Kelompok militer menuduh telah terjadi kecurangan dalam pemilihan November yang dimenangkan partai Suu Kyi, NLD, secara telak.

Hingga siang tadi, Reuters melaporkan jumlah korban tewas dalam demonstrasi di Myanmar hari ini sebanyak dua orang. Satu korban berada di Kota Dawei, sedangkan yang lain di Yangon.

Namun, hingga petang ini, total korban tewas menjadi lima orang. Ada kemungkinan besar jumlah korban terus bertambah.

Pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing mengklaim, pihak berwenang telah menggunakan kekuatan minimal untuk menangani protes. Kendati demikian, sejak kudeta sampai hari ini, setidaknya enam pengunjuk rasa telah tewas di tangan aparat.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut