Myanmar Minta India Pulangkan Polisi yang Membelot dari Junta Militer
NEW DELHI, iNews.id – Pihak berwenang di Myanmar meminta India memulangkan puluhan polisi yang mencari perlindungan ke negeri anak benua itu untuk menghindari menerima perintah dari junta militer. Hal itu diungkapkan seorang pejabat di wilayah timur laut India, Sabtu (6/3/2021).
Dalam beberapa hari terakhir, sekitar 30 polisi Myanmar dan anggota keluarga mereka datang ke India dengan melintasi perbatasan untuk mencari perlindungan. Mereka tak tahan dengan penindasan junta militer terhadap para pengunjuk rasa yang semakin keras. Ada puluhan orang yang terbunuh di Myanmar sejak kudeta 1 Februari lalu.
Pejabat paling senior di Champhai, sebuah distrik di Negara Bagian Mizoram, India, mengatakan kepada Reuters bahwa dia telah menerima sepucuk surat dari pejabat di Distrik Falam, Myanmar. Surat itu berisi permintaan pemulangan delapan polisi dengan dalih “untuk menjaga hubungan persahabatan”.
Kepala Distrik Champai, Maria CT Zuali mengatakan, saat ini dia masih menunggu arahan dari Kementerian Dalam Negeri India di New Delhi terkait permintaan Myanmar itu.
Dalam surat yang dikirim ke Zuali—yang salinannya telah ditinjau oleh Reuters—pihak berwenang Myanmar mengatakan, mereka memiliki informasi tentang delapan personel polisi yang telah menyeberang ke India. Surat tersebut mencantumkan informasi secara perinci empat polisi yang berusia antara 22 dan 25 tahun, termasuk seorang polisi wanita (polwan).