Nah, 1 dari 3 Tentara Israel yang Berperang di Gaza Derita Gangguan Mental
TEL AVIV, iNews.id - Hasil studi mengungkap 1 dari 3 pasukan Israel menderita post-traumatic stress disorder (PTSD). Studi terbaru dilakukan terhadap tentara Israel yang terlibat dalam perang melawan pejuang Palestina di Gaza sejak 7 Oktober lalu.
PTSD merupakan gangguan mental setelah mengalami kejadian trauma. Menurut hasil studi, sebagaimana dilaporkan surat kabar Israel Haaretz, 1 dari 3 tentara Zionis menunjukkan gejala yang konsisten dengan PTSD.
Para peneliti dari Achva Academic College, Universitas Haifa, dan Universitas Columbia meneliti 420 tentara Israel berusia 18 tahun dan di atasnya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat paparan atas serangan dan perang yang mereka lakoni di Jalur Gaza.
Dari seluruh tentara yang disurvei, 34 persen mengalami gejala yang konsisten dengan PTSD. Dari jumlah itu, 50 persen lebih menderita gangguan mental lantaran terdampak langsung serangan dari para pejuang Gaza. Selain itu ada juga yang stres karena kehilangan orang-orang terdekat selama perang.
Militer Israel mengumumkan tambahan 3 tentara yang tewas dalam perang melawan pejuang Gaza pada Minggu kemarin. Dengan demikian, jumlah total pasukan Israel yang tewas mencapai 401 orang sejak perang pecah pada 7 Oktober.
Namun angka resmi tersebut masih diragukan. Para pejuang Palestina di Gaza mengungkap jumlah sebenarnya tentara Israel yang tewas berkali-kali lipat dari angka resmi atau mencapai ribuan orang. Namun data itu sengaja tak diungkap oleh pemerintah karena bisa memengaruhi mental pasukan lainnya.
Editor: Anton Suhartono