Nah, Banyak Perwira Israel Ogah Jadi Juru Bicara Militer gegara Perang di Gaza

TEL AVIV, iNews.id - Militer Israel dilanda permasalahan internal di tengah perang melawan Hamas dan pejuang Palestina lainnya. Banyak perwira tinggi yang mengundurkan diri dari tim juru bicara militer.

Stasiun televisi Israel Channel 14 melaporkan, para perwira itu tak bersedia untuk menyampaikan laporan ke publik mengenai perang di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Juga

Apa Itu Rubicon? Pusat Operasi Drone Rusia yang Rayakan Kesuksesan 10.000 Serangan ke Ukraina

“Orang kedua di tim Daniel Hagari, yakni Moran Katz, bersama banyak perriwa tinggi lainnya telah mengajukan pengunduran diri sehubungan dengan konflik Gaza,” demikian laporan Channel 14, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Senin (4/3/2024).

Disebutkan, di antara perwira yang mundur termasuk Richard Heshit, juru bicara militer Israel untuk urusan media luar negeri.

Baca Juga

Israel Disebut Pukuli, Telanjangi, dan Lecehkan Warga Gaza dalam Tahanan Militer

Laporan-laporan media Israel beberapa bulan terakhir menyoroti konflik yang dalam antara pemerintah dengan militer soal manajemen perang serta strategi pertempuran di Gaza.

Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga 4 Maret 2024 telah menewaskan 30.500 orang lebih dari melukai hampir 71.000 lainnya.

Baca Juga

Hamas Ingin Rusia Jadi Penyeimbang AS dan Israel dalam Penyelesaian Konflik Gaza

Perang juga menyebabkan 85 persen dari total 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi dalam kondisi kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Editor: Anton Suhartono