Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KTT G20 di Afrika Selatan Tetap Akan Hasilkan Keputusan meski Diboikot Trump
Advertisement . Scroll to see content

Nah, Irak Bantah Diberi Tahu AS soal Serangan Incar Garda Revolusi Iran

Minggu, 04 Februari 2024 - 03:05:00 WIB
Nah, Irak Bantah Diberi Tahu AS soal Serangan Incar Garda Revolusi Iran
Irak bantah mendapat pemberitahuan dari AS soal serangan mengincar sasaran Garda Revolusi Iran dan kelompok milisi pendukungnya (Foto: US Centom via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BAGHDAD, iNews.id - Irak membantah sudah mendapat pemberitahuan dari Amerika Serikat (AS) soal serangan pada Jumat (2/2/2024) malam. AS melancarkan serangan udara ke Irak dan Suriah mengincar lebih dari 85 target Garda Revolusi Iran serta kelompok-kelompok milisi pendukungnya.

Juru bicara pemerintah Irak Bassem Al Awadi mengatakan, tak ada koordinasi apa pun sebelumnya dengan AS mengenai serangan terbaru di Irak.

Serangan AS, lanjut dia, mengincar pangkalan militer Irak di wilayah Akashat dan Al Qaim serta mengenai lingkungan sipil di dekatnya.

"Pemerintahan Amerika melakukan agresi baru terhadap kedaulatan Irak,” kata Awadi, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Irak INA.

Agresi terang-terangan tersebut menewaskan 16 orang, termasuk warga sipil serta, melukai 25 lainnya. 

Serangan juga menyebabkan kerugian serta kerusakan pada bangunan tempat tinggal serta properti lainnya.

Awadi menuduh AS telah menipu dengan mengumumkan adanya koordinasi dengan pemerintah Irak sebelum melakukan agresi.

Salah satu serangan mengincar gudang senjata milisi Syiah Hashd Al Shaabi. Kelompok ini berafiliasi dengan Gerakan Nujaba, kelompok milisi Syiah yang didukung Iran.

AS melancarkan serangan ke Irak dan Suriah sebagai pembalasan atas gempuran serangan drone ke pangkalan militer di Yordania yang menewaskan tiga tentara dan melukai 40 lainnya. Serangan AS tersebut menewaskan 39 orang, 16 di Irak dan 23 di Suriah.

Iran mengutuk serangan itu dengan menyebutnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Irak. Serangan itu juga meningkatnya ketegangan di kawasan serta dianggap sebagai upaya untuk menutupi pelanggaran yang dilakukan Israel di Gaza.  

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut