Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PBB Sahkan Resolusi soal Gaza, Ini Komentar Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Nah, Warga Israel Mulai Tak Betah Ingin Tinggalkan Negara Mereka Secara Permanen

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 07:04:00 WIB
Nah, Warga Israel Mulai Tak Betah Ingin Tinggalkan Negara Mereka Secara Permanen
Warga Israel mulai tak betah tinggal di negaranya menyusul perang yang sedang berlangsung di Gaza dan lokasi lain (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id -  Warga Israel mulai tak betah tinggal di negaranya menyusul perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza serta ancaman serangan Iran. Sebagian dari mereka telah meninggalkan Israel, bahkan banyak lainnya pergi tanpa ingin kembali lagi.

Mantan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett memperingatkan, kebijakan pemerintahan Benjamin Netanyahu mendorong banyak warga Israel untuk berpikir meninggalkan Israel secara permanen.

Menurut dia, sebagaimana disampaikan di akun media sosial X, kebijakan Netanyahu saat ini berkontribusi memperburuk krisis di Israel ketimbang menyelesaikannya. 

Bennett mengatakan, warga Israel putus asa dengan masih berlangsungnya perang di Gaza melawan Hamas serta perbatasan utara menghadai kelompok Hizbullah Lebanon.

Belum lagi, lanjut dia, isu ketidakadilan di Israel, yakni masih ada kelompok Yahudi ultra-Ortodoks yang dikecualikan dari kewajiban berperang.

"Mengapa tidak seluruh sektor di sini (Israel) yang tidak mendaftar. Mengapa saya harus membiayai masyarakat yang tidak pergi bertugas?" kata Bennett, menambahkan.

Bennett juga mengecam para menteri Israel yang sibuk bertengkar siang dan malam serta menghina komandan tentara Israel. Pernyataannya itu merujuk pada Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir yang mengejek Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Berdasarkan data resmi pemerintah, sekitar 120.000 warga telah meninggalkan rumah mereka sejak 7 Oktober di Israel utara serta daerah sekitar Gaza akibat perang. Mereka masih tinggal di hotel-hotel berbagai daerah yang dibiayai uang negara. Tak jelas sampai kapan mereka terus mengungsi.

Hampir satu tahun konflik berlangsung tak ada tanda-tanda kapan berakhir. Bahkan perang semakin menjadi-jadi dengan serangan Israel di Tepi Barat. Upaya gencatan senjata yang diupayakan Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat (AS) selalu kandas oleh ulah Israel yang mengajukan syarat-syarat baru. 

Ini menunjukkan pemerintahan Benjamin Netanyahu sesungguhnya tak ingin mengakhiri perang. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut