NATO Gelar Latihan Pertahanan Udara Terbesar di Eropa, Libatkan 250 Pesawat Militer
BERLIN, iNews.id - NATO menggelar latihan pertahanan udara terbesar pada Senin (12/6/2023). Latihan ini melibatkan 250 pesawat militer dan lebih dari 10.000 personel.
Angkatan Udara Jerman mengatakan, 'Air Defender 2023' akan digelar selama dua minggu latihan, jet tempur akan melakukan manuver defensif di wilayah udara Jerman dan Eropa di bawah komando Angkatan Udara Jerman.
"Latihan militer akan menunjukkan kekuatan NATO dan aliansi transatlantik," kata kepala Angkatan Udara Jerman, Letnan Jenderal Ingo Gerhartz.
Dia menegaskan, NATO adalah aliansi pertahanan. Jika terjadi serangan, mereka siap untuk mempertahankan wilayah NATO.
"Dan kami harus menunjukkan ini,” katanya kepada penyiar publik RBB.
Gerhartz juga mencatat bahwa latihan tersebut bukanlah tanggapan terhadap perang Rusia di Ukraina. Latihan ini pertama kali diusulkan oleh Jerman pada tahun 2018 dan direncanakan pada tahun-tahun berikutnya.
Gerhartz mengatakan Jerman menyadari tanggung jawabnya, dan ingin memainkan peran yang lebih kuat untuk keamanan Eropa.
"Kami sekarang mengambil tanggung jawab," katanya.
Selama latihan, angkatan udara dari 25 negara akan berlatih operasi gabungan, menanggapi simulasi serangan terhadap negara NATO.
Dari 250 pesawat militer yang berpartisipasi, 100 berasal dari Amerika, termasuk jet tempur F-35 dan F-16. Angkatan Udara Jerman akan menerbangkan 90 pesawat, termasuk tanker A400M, Eurofighter, dan pesawat tempur Tornado.
Editor: Umaya Khusniah