Negara Bagian Victoria Legalkan Euthanasia bagi Warga Australia yang Sakit Parah
SYDNEY, iNews.id - Warga Australia yang sakit parah untuk pertama kalinya diizinkan mengakhiri hidup mereka sendiri, setelah undang-undang baru tentang euthanasia mulai berlaku di negara bagian Victoria, Australia, Rabu (19/6/2019).
Wilayah terpadat kedua di Australia itu melegalkan euthanasia sukarela dalam keadaan yang ditentukan secara khusus.
Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews -yang mendukung rancangan undang-undang tersebut setelah kematian ayahnya akibat kanker pada 2016- mengatakan undang-undang tersebut tentang memberi pasien "pilihan yang bermartabat pada akhir hidup mereka".
"Kami mengambil pendekatan yang welas asih," kata Andrews, kepada media Channel Nine.
"Saya berharap hal ini akan membawa orang pada martabat dari sebuah kematian yang baik."
Bunuh diri sukarela yang 'dibantu' lembaga merupakan ilegal di sebagian besar negara dan di Australia; hingga negara bagian Victoria memperkenalkan undang-undang untuk melegalkan praktik ini pada 2017.
Aturan ini akan diberlakukan hanya untuk pasien dewasa yang sakit parah dengan sisa hidup kurang dari enam bulan; atau hanya memiliki waktu satu tahun untuk hidup bagi penderita kondisi seperti penyakit neuron motorik dan multiple sclerosis.
Berbagai pembatasan akan diberlakukan, termasuk persyaratan tempat tinggal dan penilaian dari banyak dokter. Diperkirakan 12 orang akan menggunakan undang-undang baru itu tahun ini.
Editor: Nathania Riris Michico