Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Negara Ini Larang Warga yang Belum Divaksin Covid Keluar Rumah kecuali Urusan Penting

Minggu, 14 November 2021 - 20:09:00 WIB
Negara Ini Larang Warga yang Belum Divaksin Covid Keluar Rumah kecuali Urusan Penting
Austria melarang warga yang belum divaksin Covid-19 dua dosis keluar rumah kecuali untuk alasan penting (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WINA, iNews.id - Tidak main-main, Austria melarang warga yang belum mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 keluar rumah kecuali untuk alasan penting. Ini berarti jutaan penduduk Austria, tak termasuk berusia 12 tahun ke bawah, harus tinggal di rumah.

Sejauh ini 65 persen penduduk Austria sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 penuh, salah satu negara terendah di Eropa barat dalam imunisasi. Ini dipicu banyak warga Austria yang skeptis tentang vaksin, pandangan yang disuarakan partai sayap kanan Partai Kebebasan.

Kanselir Austria Alexander Schallenberg mengatakan, aturan lockdown bagi warga yang belum divaksin penuh berlaku mulai Senin (15/11/2021) demi menangani lonjakan kasus infeksi yang mencapai rekor tertinggi.

"Kita harus menaikkan tingkat vaksinasi. Ini masih sangat rendah," kata Schallenberg, dikutip dari Reuters, Minggu (14/11/2021).

Menteri Kesehatan Wolfgang Mueckstein mengatakan, kalangan berusia 12 tahun ke bawah tak masuk dalam aturan ini. Warga yang belum divaksin penuh hanya boleh meninggalkan rumah untuk alasan penting seperti urusan pekerjaan atau belanja kebutuhan pokok.

Eropa saat ini menjadi titik pusat pandemi Covid-19 lagi, mendorong beberapa negara, termasuk Austria, menerapkan kembali lockdown.

Sementara Belanda yang juga mengalami lonjakan kasus memberlakukan lockdown sebagian bagi semua warga, Austria berupaya untuk menghindarinya dengan hanya memberlakukan bagi mereka yang belum mendapatkan vaksin penuh.

Namun banyak pejabat, termasuk dari kalangan partai konservatif yang dipimpin Schallenberg, ragu aturan ini bisa ditegakkan dengan benar karena hanya diberlakukan bagi sebagian penduduk.

Schallenberg dan Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer mengatakan, akan ada pemeriksaan menyeluruh oleh polisi untuk menjamin mereka yang belum disuntik dua dosis tetap berada di rumah.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut