Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Arab Saudi Segera Operasikan Taksi Terbang
Advertisement . Scroll to see content

Negara-Negara yang Pertama Mengakui Kemerdekaan Indonesia, dari Palestina hingga Vatikan

Kamis, 17 Agustus 2023 - 11:08:00 WIB
Negara-Negara yang Pertama Mengakui Kemerdekaan Indonesia, dari Palestina hingga Vatikan
Presiden Soekarno memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 (Foto: Kemendikbud)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Meski kala itu telah merdeka, Indonesia masih memerlukan pengakuan negara lain atas kemerdekaan yang diraihnya. 

Pengakuan dari negara lainnya tentu menjadi hal yang penting untuk Indonesia. Ada sejumlah negara yang yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. 

Berikut daftarnya seperti dirangkum iNews.id, Kamis (17/8/2023):

1. Palestina

Pada 6 September 1944, Palestina mengakui Indonesia sebagai negara merdeka secara de facto. Saat itu, pengakuan kemerdekaan Indonesia disebarluaskan oleh mufti besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini. 

Ucapan selamat dari mufti besar Palestina ini disiarkan melalui radio berbahasa Arab di Berlin, Jerman. Diketahui, Palestina pun turut melobi sejumlah negara di Timur Tengah untuk mengakui kemerdekaan Indonesia. 


2. Mesir

Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada 22 Maret 1946. Mesir mendukung kemerdekaan Indonesia lantaran ikatan kekeluargaan, keagamaan dan persaudaraan. 

Selanjutnya, Mesir mengaku kedaulatan Indonesia secara de jure pada 10 Juni 1947. Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian persahabatan antara Indonesia dan Mesir. Selain itu diikuti dengan pembukaan kedutaan Indonesia di Kairo, Mesir.


3. Suriah

Suriah memberi pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia pada 2 Juli 1947. Pengakuan Suriah ini ditandai dengan penandatangan perjanjian persahabatan antara dua negara di Damaskus. 

Dalam penandatangan perjanjian itu, Indonesia diwakili oleh Agus Salim. Dengan penandatanganan perjanjian tersebut, Suriah secara resmi mengakui Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

Selain itu, bentuk dukungan Suriah lainnya yaitu mengajukan persoalan Indonesia dan Belanda ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1947. 


4. Vatikan

Pada 6 Juli 1947, Vatikan memberi pengakuan kemerdekaan Indonesia. Pengakuan tersebut ditandai dengan pembentukan Apostolic Delegate atau kedutaan besar Vatikan di Jakarta. George Marie Joseph diperintahkan untuk menjadi duta besar Vatikan di Indonesia periode 1947-1955. Diketahui, George menjadi perantara Vatikan dan Indonesia.

 
5. Lebanon

Lebanon memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia secara de jure pada 29 Juli 1947. Sejak saat itu, Indonesia pun melakukan hubungan bilateral dengan Lebanon. 

Diketahui, pada awalnya hubungan diplomatik Indonesia dan Lebanon dijalani melalui duta besar untuk Mesir. Pada 1966, kedutaan besar Indonesia untuk Lebanon secara resmi didirikan di Beirut. 


6. India

India turut memberi pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia. Pengakuan kemerdekaan Indonesia disampaikan pada 2 September 1946 oleh Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru. 

Selain itu, India juga aktif mendukung Indonesia di forum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Pada 31 Juli 1947, India mengajukan masalah Indonesia dan Belanda ke Dewan Keamanan PBB. 


7. Afghanistan

Afghanistan mengakui kemerdekaan Indonesia pada 23 September 1947. Sementara, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Afghanistan dimulai pada 24 April 1955.

Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya Treaty of Friendship di Bandung. Melansir laman kemlu.go.id, perwakilan Indonesia didirikan di Kabul, Afghanistan pada 20 September 1949. 

Saat itu, perwakilan Indonesia bernama Representative of the Republic of the United States of Indonesia. Ketika Indonesia menjadi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), kantor perwakilan Indonesia berubah menjadi Legation of the RI dengan kepala perwakilan setingkat Duta.

 
8. Arab Saudi

Arab Saudi memberi pengakuan kemerdekaan Indonesia pada November 1947. Melansir laman kemlu.go.id, hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi terjalin sejak Mei 1950. 

Hal ini ditandai dengan pembukaaan perwakilan Indonesia di Jeddah. Selain itu, guna meningkatkan hubungan kerja sama ekonomi, sosial budaya antar dua negara, Indonesia membuka Konsulat Jenderal Indonesia di Jeddah. Terdapat lebih dari 40 perjanjian bilateral Indonesia-Arab Saudi sejak 1950.


9. Yaman

Yaman mengakui kemerdekaan Indonesia pada 3 Mei 1948. Melalui wakilnya di Liga Arab di Kairo, Yaman Utara yang berada di bawah kekuasaan Imam/Raja Yahya memberikan pengakuannya terhadap kemerdekaan Indonesia. 

Pada KAA (Konferensi Asia Afrika) yang diselenggarakan di Bandung, 18-24 April 1955 silam, pemerintah Yaman hadir melalui Perdana Menteri Yaman Utara, Hassan ibn Yahya. Melansir laman kemlu.go.id, hubungan bilateral Indonesia-Yaman terjalin dengan baik. Hal ini karena kedua negara mempunyai kaitan emosional serta historis. 


10. Turki

Pada 29 Desember 1949, Turki mengakui mengakui kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya, pada April 1957, Turki mendirikan kedutaan besarnya di Jakarta. 

Melansir laman kemlu.go.id, Indonesia serta Turki telah menandatangani sejumlah perjanjian bilateral. Di antaranya, perjanjian perdagangan pada 1958, perjanjian budaya pada 1973, serta Agreed Minutes of the Joint Commission for Economic and Technical Cooperation pada 2006. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut