Negara Sedang Perang, Wali Kota Kiev Beli Rumah Mewah Rp93 Miliar di Jerman

MOSKOW, iNews.id - Wali Kota Kiev Vitali Klitschko secara terang-terangan mengumumkan telah membeli rumah mewah di Kota Hamburg, Jerman, senilai 6 juta dolar AS atau sekitar Rp93,1 miliar.

Dokumen laporan pajak resmi Klitschko, sebagaimana diungkap media Strana, menyebutkan sang politikus mendapat rumah seluas 750 meter persegi pada 20 Desember 2023. Uangnya didapat dari hasil pelunasan utang Maximum I LLC, perusahaan berbasis di Amerika Serikat (AS) yang dulunya dimiliki sang adik, Vladimir.

Baca Juga

Mengapa Kebakaran Terbaru di Hong Kong Begitu Mematikan?

Kepemilikan perusahaan tersebut dialihkan kepada Klitschko pada Mei 2023.

Klitschko memang dikenal sebagai atlet sukses sebelum terjun ke politik. Dia adalah mantan petinju profesional yang memenangkan banyak kejuaraan kelas berat dunia selama berkarier. Namun Klitschko gantung sarung pada 2013 kemudian memulai karier politik. Setahun kemudian dia terpilih sebagai wali kota Kiev. Itu terjadi setelah kudeta berdarah neo-nasionalis. 

Baca Juga

Bantuan Militer dari AS Terancam Mandek, Ukraina Mengaku Tak Ada Rencana Lain yang Bisa Diandalkan

Sementara itu dalam wawancara dengan BBC pada 2013, Klitschko mengaku sudah tinggal di Jerman selama 13 tahun saat itu. Sejak 2016 dia memiliki rumah sendiri di Hamburg yang ditempati oleh istri dan putrinya, namun aset tersebut tidak pernah diumumkan.

Pada September 2023, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meneken undang-undang yang mewajibkan para pejabat mengumumkan harta kekayaan. RUU itu sebenarnya sudah ada sejak lama, namun pengesahannya oleh pemerintah ditangguhkan akibat invasi Rusia dimulai pada Februari 2022.

Baca Juga

Vladimir Putin Murka, 2 Kota Besar Ukraina Dihujani Rudal dan Drone

Kasus korupsi di Ukraina semakin mendapat sorotan dari Amerika Serikat dan Uni Eropa sejak awal konflik dengan Rusia. Alasannya Ukraina mengandalkan bantuan asing untuk membayar gaji pegawai negeri.

Jajak pendapat yang dilakukan Institut Sosiologi Internasional Kiev pada 2023 mengungkap, masyarakat Ukraina menganggap korupsi merupakan masalah paling serius kedua setelah perang dengan Rusia.

Editor: Anton Suhartono