Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Temuan 250 Ton Beras Ilegal di Sabang: Permohonan Impor Ditolak, Izin Pengiriman Disetujui
Advertisement . Scroll to see content

Negaranya Dilanda Gempa Tewaskan 3.100 Orang Lebih, Pemimpin Myanmar Kunjungan Luar Negeri

Jumat, 04 April 2025 - 18:55:00 WIB
Negaranya Dilanda Gempa Tewaskan 3.100 Orang Lebih, Pemimpin Myanmar Kunjungan Luar Negeri
Min Aung Hlaing melakukan kunjungan ke Thailand sejak Kamis (3/4) meski negaranya diguncang gempa bumi dahsyat M7,7 (Foto: Kemlu Thailand via AP)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing melakukan kunjungan ke Thailand pada sejak (3/4/2025) meski negaranya diguncang gempa bumi dahsyat M7,7. Dia menghadiri pertemuan puncak Prakarsa Teluk Benggala untuk Kerja Sama Teknis dan Ekonomi Multi-Sektoral (BIMSTEC).

Bangkok menjadi tuan rumah KTT BIMSTEC yang berlangsung sejak Rabu hingga Jumat. BIMSTEC beranggotakan Thailand, Myanmar, India, Bangladesh, Nepal, Sri Lanka, dan Bhutan.

Kehadiran Min ke forum tersebut untuk menyampaikan pengalamannya menangani gempa yang baru terjadi pekan lalu.

Ini merupakan kunjungan pertamanya ke Thailand sejak mengambil alih kepemimpinan Myanmar pasca-kudeta Aung San Suu Kyi pada 2021.

Myanmar masih fokus mencari korban gempa yang hingga sepekan setelah kejadian telah merenggut 3.145 nyawa serta melukai 4.589 lainnya. Selain itu 221 orang dinyatakan hilang.

Gempa dahsyat tersebut juga dirasakan di Bangkok, Thailand, berjarak 1.000 km lebih dari titik pusat guncangan. Di Thailand korban tewas 22 orang dan 70 lebih lainnya hilang. Selain itu guncangan gempa juga dirasakan hingga Bangladesh, India, Laos, dan China. 

Sejumlah negara, termasuk Rusia, China, dan Belarusia, telah mengirim tim SAR untuk membantu pencarian para korban.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut