Negosiasi Buntu, Pria Bersenjata Cutter Tewas Ditembak Polisi di Jalan
HOUSTON, iNews.id - Sembilan polisi di Amerika Serikat (AS) menembak mati seorang pria di jalan raya. Pria itu diketahui tengah memegang cutter atau pisau silet di tangan kiri, sementara tangan kanan di kantong celana seolah memegang senjata.
Landon Eastep (37) ditembak mati polisi di sebuah jalan raya di Nashville, negara bagian Tennessee, Kamis (27/1/2022). Sebelum ditembak, petugas berupaya melakukan mediasi untuk menenangkan Eastep.
Dalam rilis pada Jumat (28/1/2022), Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville mengatakan, kejadian bermula saat seorang polisi Patroli Jalan Raya Tennessee sedang mengemudi di Interstate 65. Dia melihat pelaku duduk di pagar pembatas.
Polisi itu lantas berehenti dan menawarkan tumpangan pada Eastep. Tawaran itu ditolak bahkan Eastep mengeluarkan cutter dari saku.
Seorang petugas polisi Gunung Juliet yang sedang tidak bertugas tiba di lokasi. Dia mulai bernegosiasi dengan Eastep sambil menunggu bantuan tiba.
Sebuah video lima menit yang berasal dari kamera yang dipasang di tubuh Petugas MNPD James Kidd menunjukkan proses negosiasi polisi Gunung Juliet dengan pelaku.
"Lepaskan saja. Ayolah saudaraku, biarkan aku membantumu. Kamu tidak akan berakhir di penjara," kata polisi.
Petugas Gunung Juliet terus berbicara selama dua setengah menit sembari meminta Eastep untuk melepaskan cutter dari tangan kirinya dan mengeluarkan tangan kanan dari sakunya.
"Dengar, saya tidak punya rompi (antipeluru) dan saya masih di Interstate karena saya ingin kamu pulang hari ini. Saya tidak ingin kamu mati di sini. Jatuhkan pisau, keluarkan tanganmu dari sakumu. Jika itu senjata yang kamu dapatkan di sana, jangan khawatir tentang itu, kami akan mencari tahu,” kata petugas.
Kurang dari 30 detik kemudian, keduanya melakukan satu negosiasi terakhir.
"Tolong saudaraku, jangan lakukan itu, jangan lakukan itu!" kata polisi.
Saat itu, Eastep tampak mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan mengarahkannya ke polisi.
Petugas Gunung Juliet berteriak: “Tidak! Tidak! Tidak!"
Hingga akhirnya, semua petugas segera menembaki Eastep. Dia pun tewas.
Tembakan berlangsung sekitar 5 detik, sampai seorang petugas berteriak untuk menghentikan tembakan.
"Benda silinder logam yang ditarik Eastep dari sakunya bukan senjata api. Sembilan personel penegak hukum menembakkan senjata mereka setelah Eastep mengambil sikap, seolah-olah dia memiliki senjata api,” kata kata juru bicara polisi Don Aaron.
Biro Investigasi Tennessee sedang menyelidiki penembakan fatal, yang melibatkan enam petugas MNPD, dua polisi negara bagian Tennessee dan petugas Gunung Juliet. Keenam petugas MNPD tersebut telah diberikan cuti administratif.
Editor: Umaya Khusniah