Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun
Advertisement . Scroll to see content

Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Tahap Ke-2 Dimulai, Ini Tuntutan Hamas ke Israel

Rabu, 05 Februari 2025 - 03:05:00 WIB
Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Tahap Ke-2 Dimulai, Ini Tuntutan Hamas ke Israel
Pembicaraan gencatan senjata di Gaza tahap kedua antara Israel dan Hamas telah dimulai (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

DOHA, iNews.id - Pembicaraan gencatan senjata tahap kedua antara Israel dan Hamas telah dimulai. Saat ini kedua pihak memberlakukan gencatan senjata tahap pertama yang berlangsung selama 42 hari, terhitung sejak 19 Januari 2025.

Juru bicara Hamas Abdul Latif Al Qanou mengatakan, dalam negosiasi gencatan senjata tahap kedua ini, pihaknya akan mengajukan beberapa tuntutan kepada Israel, melalui mediator Qatar dan Mesir.

Dia memberi penekanan terhadap sejumlah isu, termasuk tempat tinggal sementara bagi penduduk Gaza yang rumahnya hancur, pasokan bantuan kemanusiaan, dan rekonstruksi.

Dia juga menuduh Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata tahap pertama dengan menghalangi protokol kemanusiaan. Israel menghindar serta menunda pelaksanaan protokol tersebut.

"Tempat berlindung dan bantuan bagi rakyat kami adalah masalah kemanusiaan mendesak yang tidak dapat ditoleransi oleh penjajah," ujarnya.

Dalam laporan sebelumnya, jika kesepakatan gencatan senjata tahap kedua tercapai, Hamas akan membebaskan semua sandera Israel yang tersisa, yakni para tentara. Sementara Israel akan membebaskan tahanan Palestina yang jumlahnya akan jauh lebih banyak ketimbang gencatan senjata tahap pertama.

Durasi gencatan senjata belum diketahui pasti, namun berdasarkan proposal presiden AS sebumnya, Joe Biden, waktunya bisa mencapai.6 bulan. Seperti diketahui Biden yang pertama kali mengusulkan gencatan senjata tiga tahap yakni pada Juli 2024.

Sebelumnya, Wakil Kepala Kantor Biro Politik Hamas Mousa Abu Marzouk yakin gencatan senjata dengan Israel akan berlanjut sampai tahap kedua. Pemyebabnya, Israel akan berpikit ulang untuk melanjutkan perang karena masih banyak tentaranya yang disandera di Gaza.

"Saya mengesampingkan kemungkinan perang akan berlanjut setelah tahap pertama (gencatan senjata). Bukan karena dia (Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu) cinta damai, tapi tentara Israel akan berperang dan sandera yang tersisa adalah prajuritnya," kata Marzouk.

Dia menambahkan, secara total ada lebih dari 60 sandera Israel masih berada di Gaza.

Oleh karena itu, Israel sangat mungkin akan menyetujui kesepakatan gencatan senjata tahap kedua guna memastikan semua tentaranya bebas terlebih dulu.

"Tentara Israel tidak akan bertempur saat rekan-rekannya disandera. Selama ini mereka bertempur untuk membebaskan perempuan, orang sakit, dan warga sipil, tapi tidak membebaskan tentara," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut