Nekat Bocorkan Informasi Hukum kepada Kartel Narkotika, Pejabat Polisi Dapat Sanksi dari AS
MEXICO CITY, iNews.id - Seorang pejabat polisi di Meksiko mendapat sanksi dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Dia menjadi satu dari enam orang Meksiko yang menerima sanksi lantaran membantu kartel narkoba Jalisco.
Kantor Pengawasan Aset Asing Departemen Keuangan AS (OFAC) pada Kamis (2/6/2022) mengatakan, tindakan hari ini merupakan hasil kolaborasi antara Departemen Keuangan AS, Pemerintah Meksiko, dan Drug Enforcement Administration (DEA) AS dan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS.
Dilansir treasury.gov, pejabat polisi kota, Severo Flores Mendoza memberikan informasi penegakan hukum kepada kartel Jalisco (CJNG) dengan imbalan suap. Saat ini, Flores Mendoza menjabat sebagai Kapolsek Ameca, Jalisco, Meksiko.
Dia juga koordinator kepala polisi untuk wilayah Valles di Jalisco, yang terdiri atas 14 kota termasuk Ameca. Wilayah ini terletak di daerah antara Guadalajara dan Puerto Vallarta.
Selain Mendoza, orang Meksiko yang mendapat sanksi dari pemerintah AS yakni Julio Cesar Montero Pinzon. Diduga, dia merupakan pembunuh bayaran kartel di resor Puerto Vallarta.
Dia bertugas mengatur pembunuhan terhadap saingan dan politisi menggunakan senjata.
Orang ketiga yang menerima sanksi yakni kerabat mendiang kartel, Saul Alejandro Rincon Godoy alias Chopa. Dia merupakan anggota senior CJNG yang baru saja meninggal di Puerto Vallarta setelah konfrontasi dengan pihak berwenang Meksiko.
Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan, Brian Nelson mengatakan kekerasan dan korupsi sangat penting bagi pertumbuhan CJNG dalam dekade terakhir. Kedua kekuatan ini telah memicu ekspansi teritorial kartel.
"Departemen Keuangan akan terus bekerja dengan mitra AS dan pemerintah Meksiko untuk menargetkan kekerasan, korupsi, dan fasilitas-fasilitas yang menopang kekuatan CJNG” katanya.
Editor: Umaya Khusniah