Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?
Advertisement . Scroll to see content

Nekat, Pengusaha Rusia Ini Gelar Sayembara Rp14 Miliar untuk Tangkap Putin Hidup atau Mati

Jumat, 04 Maret 2022 - 10:20:00 WIB
Nekat, Pengusaha Rusia Ini Gelar Sayembara Rp14 Miliar untuk Tangkap Putin Hidup atau Mati
Alex Konanykhin menggelar sayembara 1 juta dolar AS untuk menangkap Vladimir Putin hidup atau mati (Foto: Dok Pribadi)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Pengusaha Rusia yang tinggal di Amerika Serikat, Alex Konanykhin, menggelar sayembara untuk menangkap Presiden Vladimir Putin. Dia menjanjikan hadiah 1 juta dolar AS atau sekitar Rp14,4 miliar bagi petugas berwenang yang bisa menyeret Putin untuk mempertanggungjawabkan keputusannya menyerang Ukraina.

“Saya berjanji akan membayar 1.000.000 dolar AS kepada petugas, punya kewenangan konstitusional, untuk menangkap Putin sebagai penjahat perang di bawah hukum Rusia dan internasional," kata Konanykhin, dalam posting-an di LinkedIn, seperti dilaporkan kembali Express.

“Putin bukan presiden Rusia karena dia berkuasa hasil dari operasi khusus, meledakkan gedung-gedung apartemen di Rusia, kemudian melanggar Konstitusi dengan menghilangkan pemilihan umum yang bebas serta membunuh lawan-lawannya,” ujarnya, melanjutkan.

Dia juga mengunggah foto Vladimir Putin dalam posting0an disertai caption, “Dicari: Hidup atau Mati. Vladimir Putin atas pembunuhan massal.”

Lebih lanjut Konanykhin mengungkapkan, sebagai etnis dan warga Rusia dia memiliki kewajiban moral untuk juga membantu Ukraina.

“Saya akan melanjutkan pemberian bantuan untuk Ukraina dalam upaya heroik menahan serangan gencar Orda Putin.”

Dalam posting terpisah di Facebook, Konanykhin mengulangi pernyataan, namun kali ini tanpa menampilkan foto Putin.

"Facebook melarang posting-an saya; apakah menurut Anda itu keputusan yang tepat? Saya mengapus foto itu karena itu poster 'Hidup atau Mati'," ujarnya.

Konanykhin merupakan investor mata uang kripto yang berbasis di California. Dia mengatakan kepada Insider, uang untuk sayembara itu diambil dari kocek pribadi.

Dia menjelaskan sayembara ini digelar untuk menegaskan, invasi Rusia ke Ukraina tidak mewakili pandangannya.

"Jika ada banyak orang membuat pernyataan serupa, ini bisa menambah kemungkinan Putin ditangkap dan dibawa ke pengadilan," tutur pria yang tak pulang ke Rusia sejak 1992 itu.

Saat ditanya apakah dia mengkhawatirkan keselamatannya setelah menggelar sayembara, Konanykhin tidak gentar.

"Putin diketahui membunuh lawan-lawannya, jumlahnya sekarang jutaan," ujarnya.

Penegak hukum Rusia menargetkan Konanykhin sejak 1996 saat tinggal di Amerika Serikat. Dia dituduh menggelapkan uang 8 juta dolar AS dari Russian Exchange Bank. Namun 3 tahun kemudian AS memberinya suaka politik.

Agen FBI bersaksi nyawa Konanykhin dalam bahaya setelah mendapat ancaman dari mafia Rusia. Status suakanya dicabut 4 tahun kemudian.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut