Netanyahu Peringatkan Warga Israel: Perang Lawan Hamas Bakal Sulit dan Panjang
TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengingatkan warganya untuk terus waspada terkait eskalasi keamanan akibat serangan Hamas. Dia menyebut perang dengan Hamas bisa berlangsung lama.
"Perang ini dipaksa kepada kami oleh serangan berdarah oleh Hamas...akan berlanjut tanpa batasan dan tanpa henti, sampai tujuan tercapai," tulis Netanyahu di X seperti dikutip Aljazeera, Minggu (8/10/2023).
Meski demikian, dia optimistis bisa segera mengakhiri kekerasan. "Kami akan mengembalikan keamanan kepada warga Israel dan kami akan menang," katanya.
Pasukan Israel juga meningkatkan serangan terhadap Gaza dengan meratakan sebuah menara 14 lantai yang berisi apartemen serta kantor kelompok Palestina di pusat Kota Gaza.
Selain itu, akses listrik untuk Gaza juga dihentikan yang menyebabkan kondisi warga sipil menjadi terdampak.
Serangan mematikan Israel ke warga Gaza sudah menewaskan ratusan orang. Pada Maret 2018, protes terkait perbatasan Gaza menyebabkan 170 warga Palestina tewas.
Ratusan warga Palestina juga terluka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di kompleks Al-Aqsa di Yerusalem pada Mei 201.
Setidaknya 44 orang, termasuk 15 anak-anak, tewas dalam tiga hari pada Agustus 2022.
Israel mengatakan serangan itu adalah operasi pencegahan terhadap sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.
Awal tahun lalu, Hamas juga menembakkan dua roket ke Israel setelah pasukan Israel melakukan razia ke perkemahan pengungsi dan membunuh tujuh pejuang Palestina dan dua warga sipil.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq