Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Netanyahu Setuju Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Bukan Selamanya

Senin, 03 Juni 2024 - 20:05:00 WIB
Netanyahu Setuju Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Bukan Selamanya
Benjamin Netanyahu (2 dari kiri) menyetujui gencatan sementara sebagaimana diusulkan Joe Biden (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui proposal gencatan senjata fase pertama yang diusulkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Pernyataan itu disampaikan Netanyahu dalam pertemuan tertutup di parlemen, seperti dilaporkan media lokal, Senin (3/6/2024).

Juru bicara pemerintah Israel David Mencer, mengutip pernyataan Netanyahu, mengatakan Biden hanya merilis beberapa penjelasan untuk meredakan perang.

“Perang akan dihentikan dengan tujuan mengembalikan sandera dan kemudian kita akan melanjutkan diskusi lagi,” juru Mencer, menirukan pernyataan Netanyahu, seperti dikutip dari Reuters.

Biden mengusulkan gencatan senjata tiga tahap di Jalur Gaza. Tahap pertama adalah gencatan senjata selama 6 pekan, penarikan semua pasukan Israel dari wilayah berpenduduk di Gaza, serta pengungsi diperbolehkan pulang ke Gaza Utara.

Di saat yang sama Hamas akan membebaskan sandera Israel, termasuk perempuan dan orang tua. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan ratusan tahanan Palestina.

Hanya saja Netanyahu menegaskan tak akan mememenuhi tuntutan Hamas untuk menghentikan perang secara permanen melainkan hanya sementara. Israel tak akan menghentikan perang sampai Hamas dihancurkan.

Sementara itu pemimpin oposisi Israel Yair Lapid mendesak pemerintah berkuasa untuk menyetujui proposal gencatan senjata yang diajukan Biden, Dia juga mendesak pemerintahan Netanyahu untuk segera mengirim delegasi ke Kairo, Mesir, hari ini untuk membahas rinciannya.

Dalam postingannya di media sosial X, Lapid menegaskan kepada Netanyahu, dia akan turun tangan dan memberikan jaminan politik kepada pemerintah guna mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Seperti diberitakan, proposal fase pertama usulan Biden adalah gencatan senjata selama 6 pekan. Selama fase itu seluruh pasukan Israel harus ditarik dari wilayah berpenduduk di Gaza. Selain itu Hamas akan membebaskan beberapa sandera, termasuk orang tua perempuan. Sebagai imbalannya, Israel juga membebaskan ratusan tahanan Palestina.

Pada tahap ini, semua warga Gaza yang mengungsi diperbolehkan pulang ke daerah masing-masing dan 600 truk bantuan kemanusiaan akan masuk Gaza setiap hari.

Fase kedua, Hamas dan Israel akan merundingkan persyaratan-persyaratan untuk menghentikan permusuhan secara permanen. Gencatan senjata pun akan diperpanjang selama perundingan berlanjut. Meski demikian durasi waktu fase kedua tak ditentukan.

Tahap ketiga mencakup rencana rekonstruksi besar-besaran di Gaza.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut