Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran
Advertisement . Scroll to see content

Netanyahu Setuju Palestina Punya Pemerintahan Sendiri, Asal Tak Lawan Israel?

Rabu, 09 Juli 2025 - 05:01:00 WIB
Netanyahu Setuju Palestina Punya Pemerintahan Sendiri, Asal Tak Lawan Israel?
Netanyahu Setuju Palestina Punya Pemerintahan Sendiri, Asal Tak Lawan Israel? (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan pernyataan yang paling moderat terkait isu solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina. Untuk pertama kalinya, ia menyatakan kesediaan Palestina memiliki pemerintahan sendiri, asalkan tidak memiliki kemampuan yang dapat membahayakan keamanan Israel.

Pernyataan tersebut diungkapkan Netanyahu saat konferensi pers bersama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Gedung Putih, Senin (7/7/2025).

"Saya kira Palestina harus memiliki semua kekuasaan untuk memerintah diri sendiri, tapi tidak boleh mengancam kami," kata Netanyahu saat menanggapi pertanyaan jurnalis mengenai potensi solusi dua negara untuk konflik berkepanjangan tersebut, sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, Selasa (8/7/2025).

Ketika pertanyaan yang sama diajukan kepada Presiden Trump, ia memilih untuk tidak memberikan jawaban dan menyerahkan komentar sepenuhnya kepada Netanyahu.

Dalam kesempatan yang sama, Netanyahu menekankan keinginan Israel untuk menjalin perdamaian dengan negara-negara di kawasan, namun tanpa secara eksplisit menyebut Palestina. Ia juga menyampaikan bahwa pasca serangan pada 7 Oktober 2023, mayoritas masyarakat Israel tidak lagi mengharapkan terbentuknya negara Palestina.

Pemerintahan Otoritas Palestina saat ini memiliki kewenangan administratif terbatas, namun sejumlah sektor penting tetap berada di bawah kontrol Israel.

Meskipun belum disertai dengan langkah-langkah nyata, pernyataan tersebut dianggap sebagai pergeseran nada paling lunak Netanyahu sejak kembali menjabat sebagai perdana menteri. Sebelumnya, ia dikenal keras menolak gagasan berdirinya negara Palestina dan berkomitmen mencegah hal itu terjadi.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut