JAKARTA, iNews.id - Pesepak bola Neymar dikabarkan terinfeksi Covid-19. Karena kondisi kesehatan itu, dia dipinggirkan dari aktivitas klubnya, Santos FC.
Melansir dari laman Reuters, Neymar sebelumnya sudah dinyatakan tidak akan tampil dalam laga melawan Fortaleza karena sanksi larangan bermain. Namun kini, ia juga harus menjalani isolasi karena positif Covid-19
Jenderal Zionis: Angkatan Darat Israel Krisis Tentara Terburuk dalam Sejarah, Terancam Lumpuh Total
Neymar dilaporkan mulai mengalami gejala Covid-19 pada Kamis (5/6/2025). Menurut keterangan resmi dari pihak klub yang dikutip media Brasil, Neymar langsung dikeluarkan dari sesi latihan dan menjalani tes medis. Hasilnya, ia dinyatakan positif Covis-19 pada Sabtu (7/6/2025).
Sayangnya, pihak Santos tidak mengungkapkan berapa lama sang pemain akan absen. Mereka juga belum memberikan keterangan resmi kepada media internasional, termasuk Reuters.
Covid-19 Varian Baru Lebih Suka Udara Dingin, Ini Faktanya!
Waspada Gejala Covid-19, Ini Tanda-tandanya
Kasus Neymar jadi pengingat bahwa Covid-19 masih ada. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mencatat beberapa gejala yang patut diwaspadai:
Gejala Umum
* Demam
* Batuk kering
* Kelelahan
* Kehilangan penciuman atau rasa
Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 di Asia!
Gejala Tambahan
* Sakit tenggorokan
* Sakit kepala
* Nyeri otot
* Diare
* Hidung meler atau tersumbat
Gejala Berat (Harus Segera ke Dokter)
* Sulit bernapas
* Nyeri dada
* Bingung atau tidak bisa bangun
* Bibir atau wajah kebiruan
Covid-19 Meledak Lagi! Menkes Pastikan Varian Baru Tak Mematikan
Masa inkubasi Covid-19 bisa berlangsung antara 2–14 hari. Itu sebabnya, siapa pun yang merasa tidak enak badan, apalagi setelah kontak dengan penderita positif disarankan segera tes dan melakukan isolasi mandiri.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah melakukan pemeriksaan terhadap 2.160 spesimen dan mencatat total 72 kasus positif Covid-19 sejak awal 2025. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Editor: Muhammad Sukardi
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku