Ngeri! 13 Kuburan Massal Ditemukan di Sudan, Berisi Mayat Warga Sipil Korban Konflik Militer
KHARTOUM, iNews.id – Setidaknya 13 kuburan massal telah ditemukan di dekat kota El Geneina di Sudan. Semuanya diduga berisi mayat korban sipil yang tewas akibat serangan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) dan milisi lain di wilayah tersebut.
Penemuan kuburan massal itu diungkapkan oleh Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Sudan yang juga merangkap Kepala Misi Bantuan Transisi Terpadu PBB di Sudan (UNITAMS), Volker Perthes, Rabu (13/9/2023).
“Kantor Gabungan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa menerima laporan yang dapat dipercaya tentang keberadaan setidaknya 13 kuburan massal di El Geneina dan sekitarnya sebagai akibat dari serangan RSF dan milisi Arab terhadap warga sipil,” kata Perthes pada pertemuan Dewan Keamanan PBB.
“Mayoritas warga sipil (yang dikuburkan dalam kuburan massal) tersebut berasal dari kelompok masyarakat Massalit,” ujarnya seperti dikutip kantor berita Sputnik.
Perthes menuturkan, UNITAMS dan rekan-rekan lain di PBB telah mendokumentasikan berbagai pelanggaran yang terjadi dalam konflik Sudan. Dia mengingatkan, tindakan-tindakan tersebut jika benar adanya, bakal ditetapkan sebagai kejahatan perang.
Menurut dia, setidaknya 5.000 orang telah tewas dan lebih dari 12.000 orang terluka sejak awal konflik di Sudan.
Pada 15 April lalu, bentrokan kekerasan terjadi antara Angkatan Bersenjata Sudan dan RSF. Komandan RSF, Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, menuduh Panglima Angkatan Bersenjata, Jenderal Abdel Fattah Burhan, enggan menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil.
Pihak-pihak yang berkonflik telah melakukan sejumlah gencatan senjata sementara secara nasional. Akan tetapi, tidak ada satu pun yang berhasil menyelesaikan konflik tersebut.
Lebih dari 3,7 juta orang menjadi pengungsi di dalam negeri Sudan. Sementara itu, lebih dari 800.000 pengungsi Sudan mencari keselamatan dan perlindungan ke negeri lain, menurut data PBB.
Editor: Ahmad Islamy Jamil