Ngeri! Anggota Kartel Mutilasi dan Makan Jantung Lawan Mentah-Mentah

MEXICO CITY, iNews.id - Sebuah video mengerikan pria memotong tubuh manusia dan memakan jantungnya viral di Meksiko. Pria itu merupakan anggota kartel Meksiko sementara korban berasal dari geng saingan.  

Video ini muncul di blog borderlandbeat.com. Dalam diskripsi video dikatakan, sebuah video baru dari dunia bawah tanah Meksiko baru saja muncul secara online. Seorang pria bersenjata Mayo Zambada yang jatuh tergeletak mati di tanah, di samping mayat-mayat lainnya.

Baca Juga

Hamas Serahkan Jenazah Salah Satu dari 2 Tawanan Israel Terakhir di Gaza

“Luka dalam rongga telah dibuat di tubuhnya. Sebilah pisau bermata besar diduga digunakan untuk mengambil beberapa bagian tubuh. Bayangan seseorang yang berayun untuk mencabik-cabik mayat dari kamera dapat dilihat di sisi kiri layar," tulisnya. 

Selanjutnya tampak seseorang tengah berlutut di atas mayat yang dimutilasi. Dia mengambil jantung dan memakannya mentah-mentah.

Baca Juga

Perang Kartel Narkoba, 9 Mayat Tergantung di Jembatan

Tidak ada suara yang menyertai video ini. Hanya pesan di layar yang memperingatkan nasib setiap anggota kartel Mayo Zambada yang ditangkap oleh CJNG.

Dilansir dari Daily Star, korban merupakan anggota kartel Sinaloa. Mantan pemimpin kartel ini, Joaquín Archivaldo Guzmán Loera, atau dikenal sebagai 'El Chapo' sedang menjalani hukuman seumur hidup di penjara keamanan maksimum AS di Colorado.

Geng narkoba paling dominan dan berbahaya di Meksiko ini sekarang dipimpin oleh Ismael "El Mayo" Zambada. Dia dikenal tidak menonjolkan diri dibandingkan pendahulunya, dan tiga putra Guzmán Loera.

Sementara pelaku mutilasi dan kanibalisme ini merupakan anggota Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG). Pemimpinnya, Nemesio Oseguera Cervantes, yang biasa disebut dengan alias 'El Mencho, merupakan orang paling dicari di Meksiko.

Sejumlah pengguna blog ngeri melihat adegan berdarah yang digambarkan dalam video. Banyak di antara merka pun terkejut.

"Sebuah tarian dengan iblis dapat bertahan selamanya... #DrugsAreTheDevil," tulis seseorang. 

"Sicario ini tidak bisa lepas dari siksaan dan penghinaan bahkan dalam kematian!" tulis yang lain. 

Editor: Umaya Khusniah