Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri! Bos NATO Prediksi Rusia Serang Eropa dalam 7 Tahun

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:21:00 WIB
Ngeri! Bos NATO Prediksi Rusia Serang Eropa dalam 7 Tahun
Mark Rutte memperingatkan, ancaman dari Rusia, China, serta sekutu-sekutunya terhadap Eropa semakin besar (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Mark Rutte memperingatkan, ancaman dari China dan Rusia terhadap Eropa semakin besar. NATO sedang mempersiapkan kemungkinan serangan skala penuh Rusia terhadap negara-negara anggota aliansi tersebut dalam beberapa tahun mendatang.

“Xi Jinping, presiden China, sebelum menyerang Taiwan, dia terlebih dulu akan menghubungi Moskow untuk meminta Putin agar kita tetap sibuk di wilayah Eropa ini,” kata Rutte, saat konferensi pers bersama Kanselir Jerman Friedrich Merz di Berlin, seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (10/7/2025).

Dia menambahkan China sedang membangun angkatan bersenjata dengan cepat, memiliki lebih banyak kapal perang dibandingkan Amerika Serikat (AS). 

"Mereka akan memiliki 100 kapal lagi yang berlayar pada 2030. Mereka sekarang memiliki 1.000 hulu ledak nuklir. Ini bukan untuk acara parade di Beijing. Ini untuk digunakan” ujar mantan Perdana Menteri Belanda itu.

Rutte memperkirakan China akan berusaha merebut Taiwan dengan cara tertentu.

“Asumsi kami, berdasarkan banyak diskusi yang telah kami lakukan, dan tentu saja, apa yang kami ketahui dari sumber kami, risikonya semakin meningkat,” katanya.

Rutte melanjutkan ancaman keamanan terhadap NATO dari Indo-Pasifik meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dia merujuk pada keterlibatan aktif Korea Utara (Korut) membantu Rusia dalam perang di Ukraina.

Korut bukan hanya mengirim senjata dan amunisi, tapi juga tentara untuk berperang di Ukraina.

Selain itu, China juga ikut membantu Rusia. Terakhir, Iran membagikan teknologi pesawat drone kepada militer Rusia.

Lebih lanjut Rutte berspekulasi, Rusia tidak akan menghentikan perang di Ukraina, bahkan bisa saja menyerang negara anggota NATO lainya dalam 7 tahun ke depan.

“Beberapa jenderal senior Jerman telah memprediksi bahwa 3, 5, 7 tahun dari sekarang, Rusia mungkin bisa melancarkan serangan skala penuh terhadap wilayah NATO. Tiga tahun adalah hari ini, 5 tahun adalah pekan depan, 7 tahun adalah bulan depan,” katanya, memperingatkan.

Oleh karena itu, dia mengajak anggota NATO di Eropa meningkatkan anggaran pertahanan untuk memperkuat pencegahan.

"Kita tidak melakukan 5 persen dan 3,5 persen belanja inti hanya untuk memuaskan satu orang. Kita melakukan ini karena sadar tahu ancaman itu ada. Ancaman terhadap AS, ancaman terhadap Kanada, ancaman terhadap sekutu Eropa. Itulah mengapa kita perlu mengeluarkan lebih banyak dana untuk pertahanan," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut