WASHINGTON DC, iNews.id – Mantan Gubernur New Jersey yang calon presiden AS dari Partai Republik, Chris Christie, berjanji untuk mengirimkan tentara Amerika ke Jalur Gaza jika dia terpilih pada Pemilu 2024. Tujuannya adalah untuk membebaskan para warga AS yang ditawan di daerah kantong Palestina itu.
Hal itu diungkapkannya dalam debat pendahuluan keempat calon presiden Partai Republik yang berlangsung pada Kamis (7/12/2023) di Tuscaloosa, Alabama. Debat itu disiarkan di televisi oleh lembaga penyiaran NewsNation.
Hamas Pulangkan Jasad Perwira Israel Letnan Hadar Goldin setelah 11 Tahun Disandera
Selama debat, seorang pembawa acara bertanya kepada Christie apakah dia akan menyelamatkan delapan tawanan berkewarganegaraan AS yang diyakini masih berada di Gaza.
“Tentu saja. Jika mereka (Angkatan Darat AS) punya rencana, yang menunjukkan kepada saya bahwa kami bisa mengeluarkan mereka dengan selamat. ... Saya akan mengirim tentara Amerika ke sana untuk memulangkan orang-orang kita dan memulangkan mereka sekarang,” ujarnya.
Bom Israel di Kota Deir Al-Balah Gaza, 34 Tewas
Christie berada di atas panggung untuk debat bersama para kandidat presiden Partai Republik lainnya, termasuk pengusaha Vivek Ramaswamy; mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley, dan; Gubernur Florida, Ron DeSantis.
Pengamat Sebut Israel Hanya Ingin Membunuh Warga Gaza, Tak Tertarik Negosiasi
Pada Rabu (6/12/2023), Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby mengatakan, Gedung Putih yakin delapan orang Amerika masih ditawan di Jalur Gaza.
Pada 7 Oktober, para pejuang Hamas Palestina melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dari Jalur Gaza. Mereka menawan sekitar 240 orang Israel kala itu. Militer zionis lalu melancarkan serangan balasan dan memerintahkan blokade total terhadap Gaza.
Pada 24 November, Qatar memediasi kesepakatan antara Israel dan Hamas mengenai gencatan senjata sementara dan pertukaran beberapa tahanan Palestina dan tawanan Israel. Selain itu, Doha juga menengahi negosiasi tentang pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza selama jeda berlangsung. Gencatan senjata tersebut telah diperpanjang beberapa kali dan berakhir pada Jumat (1/12/2023) pekan lalu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku