Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin: Bola Ada di Tangan Eropa dan Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri, Citra Satelit Tunjukkan Kuburan Massal Baru Dekat Mariupol

Jumat, 22 April 2022 - 12:43:00 WIB
Ngeri, Citra Satelit Tunjukkan Kuburan Massal Baru Dekat Mariupol
Citra satelit menunjukkan adanya kuburan massal di dekat Kota Mariupol, Ukraina. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Citra satelit menunjukkan adanya kuburan massal di dekat Kota Mariupol, Ukraina. Gambar-gambar itu muncul hanya beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim kemenangan dalam pertempuran untuk Mariupol.

Pernyataan itu disampaikan perusahaan swasta AS, Maxar Technologies MAXR.N pada Kamis (21/4/2022). Luas wilayah kuburan massal itu bisa menampung lebih dari 200 kuburan baru. 

Perusahaan penyedia citra satelit itu juga mengatakan, tinjauan gambar dari pertengahan Maret hingga pertengahan April menunjukkan, ekspansi di wilayah itu dimulai antara 23-26 Maret. Luas kuburan massal itu terus bertambah dalam beberapa bulan terakhir. 

Lokasi kuburan massal itu terletak bersebelahan dengan permakaman yang ada di Desa Manhush, 20 kilometer sebelah barat Mariupol. Empat bagian baris linier (berukuran sekitar 85 meter per bagian) dan menampung lebih dari 200 kuburan baru.

Sementara itu, pejabat lokal juga menuduh Rusia mengubur hingga 9.000 warga sipil Ukraina di sana. Hal itu dilakukan dalam upaya menyembunyikan pembantaian yang terjadi di pengepungan kota pelabuhan itu.

Wali Kota Mariupol, Vadym Boychenko menuduh Rusia "menyembunyikan kejahatan militer mereka" dengan mengambil mayat warga sipil dari kota dan menguburnya di Manhush.

Dewan Kota Mariupol Kamis dalam sebuah posting di aplikasi perpesanan Telegram mengatakan, kuburan itu bisa menampung sebanyak 9.000 orang. Pada pertengahan Maret lalu, ada sekitar 5.000 orang yang dikubur di sejumlah wilayah Mariupol.

Boychenko melabeli tindakan Rusia di kota itu sebagai Babin Yar baru, sebuah  situs pembantaian Nazi di mana hampir 34.000 orang Yahudi Ukraina terbunuh pada 1941.

“Mayat dibawa dengan truk dan sebenarnya dibuang begitu saja di gundukan tanah,” kata seorang ajudan Boychenko, Piotr Andryushchenko, di Telegram.

Saat ini, masih ada sekitar 2.000 pejuang Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja raksasa Mariupol. Putin memerintahkan pasukannya untuk menutup benteng itu agar tidak ada seekor lalat pun yang masuk. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut