Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri! Hacker Jahat Coba Racuni 15.000 Penduduk dengan Bobol Sistem Air Minum

Selasa, 09 Februari 2021 - 16:27:00 WIB
Ngeri! Hacker Jahat Coba Racuni 15.000 Penduduk dengan Bobol Sistem Air Minum
Ilustrasi peretasan komputer oleh hacker. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

OLDSMAR, iNews.id – Seorang hacker alias peretas komputer membobol akses ke sistem pengelolaan air minum di sebuah kota di Florida, Amerika Serikat (AS). Tujuannya adalah untuk memompa bahan kimia dalam jumlah yang bisa membuat orang-orang keracunan.

Pejabat setempat mengatakan, hacker tersebut membobol sistem untuk meningkatkan jumlah senyawa kimia natrium hidroksida ke dalam saluran air di Oldsmar, Florida. Beruntung, seorang petugas menyadarinya dan menggagalkan upaya jahat itu.

BBC melansir, Selasa (9/2/2021), natrium hidroksida adalah bahan utama sebagai pembersih saluran air. Senyawa yang satu ini sangat korosif, sehingga bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan mata, juga kerontokan rambut.

Bahkan jika ditelan, zat itu dapat menyebabkan kerusakan mulut, tenggorokan, dan perut, serta; menyebabkan muntah, mual, dan diare. Natrium hidroksida biasa digunakan dalam jumlah kecil untuk mengontrol keasaman. Namun jika dalam jumlah besar, tentu menjadi berbahaya.

“Ada aktor jahat di luar sana,” ujar Wali Kota Oldsmar, Eric Seidel. 

Hingga kini, belum ada penangkapan yang dilakukan. Belum diketahui pula apakah peretasan dilakukan dari dalam atau luar AS.

Menurut laporan, sebuah komputer yang bisa digunakan untuk mengendalikan sistem pengolahan air di Oldsmar diakses dari jarak jauh pada Jumat pekan lalu. Seorang operator awalnya mengira itu adalah aktivitas atasannya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut