Ngeri, Korban Tewas Kebakaran di Hutan Hawaii Terus Bertambah Capai 80 Orang

HONOLULU, iNews.id - Jumlah korban kebakaran hutan di Maui, Hawaii, Amerika Serikat bertambah menjadi 80 orang. Kobaran api masih menyala di beberapa lokasi dan korban tewas diperkirakan terus bertambah.

Melansir dari Reuters, Sabtu (12/8/2023), kebakaran tersebut menjadi bencana alam paling mematikan. Jumlah korban melampaui korban tsunami pada 1960 yang menewaskan 61 orang.

Baca Juga

Siapa Panglima Militer Terbaik Sepanjang Masa?

Kobaran api mayoritas sudah terkendali. Polisi dan pihak terkait masih menginvestigasi penyebab kebakaran sulit dipadamkan.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran kesulitan berkomunikasi. Hal itu menyebabkan evakuasi tidak maksimal.

Baca Juga

Ukraina Dilaporkan Serang Krimea dengan 20 Drone, Begini Respons Rusia

"Mereka pada dasarnya melakukan evakuasi sendiri dengan pemberitahuan yang sangat singkat," kata Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Maui Bradford Ventura.

Para pejabat Hawaii mengatakan, tim SAR dengan anjing pencari mayat masih mungkin menemukan lebih banyak korban tewas akibat kebakaran yang melahap 1.000 bangunan dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal itu. 

Baca Juga

Jumlah Korban Tewas Kebakaran Hutan di Hawaii Kalahkan Bencana Tsunami 1960

Menurut perkiraan, dibutuhkan waktu bertahun-tahun dan biaya miliaran dolar AS untuk membangun kembali pulau itu.

Pulau Maui memiliki sirene darurat yang berfungsi untuk memberi peringatan bencana alam dan ancaman lainnya. Akan tetapi, sirene itu tampaknya tidak terdengar selama kebakaran.

Baca Juga

Kebakaran Hutan Hancurkan Sebagian Pulau di Hawaii, 6 Orang Tewas Ribuan Mengungsi

Editor: Muhammad Fida Ul Haq