Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Horor! Jet Tempur India Jatuh dan Meledak saat Aksi Aerobatik di Dubai Airshow
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri, Pengusaha Ini Bunuh Mertua dan Adik Ipar Pakai Racun Terinspirasi dari Saddam Hussein

Sabtu, 27 Maret 2021 - 07:46:00 WIB
Ngeri, Pengusaha Ini Bunuh Mertua dan Adik Ipar Pakai Racun Terinspirasi dari Saddam Hussein
Seorang pengusaha di India tega membunuh mertua dan adik ipar menggunakan racun, terinspirasi dari cara Saddam Hussein melenyapkan para pesaingnya (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Seorang pengusaha India, Devender Mohan Sharma (65), kehilangan anggota keluarga, yakni istri serta putrinya. Para korban diracuni menggunakan zat yang sama digunakan oleh diktator Irak, Saddam Hussein, untuk melenyapkan para pesaing.

Istri Sharma, Anita (62), meninggal pada 31 Januari lalu, disusul tak lama kemudian putrinya, Priyanka (27). Seorang putrinya, Divya (35), masih koma sejak bulan lalu dan kini mengandalkan alat bantu ventilator.

Kepolisian New Delhi menangkap tersangka utama pembunuhan yakni suami Divya, Varun Arora. Pengusaha real estate berusia 38 tahun itu didakwa dengan tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan. Cara dia membunuh terinspirasi dari Saddam Hussein saat melenyapkan para pesaingnya.

Polisi menemukan sejumlah bukti dari laptop Arora bahwa dia menelusuri bagaimana cara membunuh seseorang secara perlahan. Dia juga memiliki link berisi cerita bagaimana kaki tangan Saddam Hussein menggunakan bahan kimia beracun yakni thallium sulfat. Racun ini bisa membunuh orang secara perlahan.

Thallium tidak berbau atau berasa sehingga tak mengundang kecurigaan orang yang mengonsumsinya. Bahan kimia ini sama mematikannya dengan merkuri, timbal, dan arsenik. Selain Saddam Hussein, dinas intelijen Rusia di masa lalu, KGB, diduga pernah menggunakannya untuk membasmi para musuh pemerintah.

“Kami kira dia meracuni mertua, istri, dan saudara iparnya selama beberapa waktu,” kata pejabat kepolisian di New Delhi, Surinder Singh, dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Sabtu (27/3/2021). 

Dia menambahkah, efek thallium tidak bisa dirasakan langsung, namun beberapa hari kemudian. Dengan demikian orang akan berpikir makanan yang dikonsumsinya saat itu bukan pemicu.

Sementara itu Arora mengatakan kepada polisi, dia tak terima dengan pelecehan yang dilakukan istri serta keluarganya. Namun Sharma menepis telah melecehkan menantunya.

Polisi mengatakan, Aurora sudah merencanakan pembunuhan menggunakan racun setelah istrinya menggugurkan kandungan pada 2020.

Sharma lolos dari maut setelah menyadari ada yang tak beres dengan keluarganya. Kondisi Divya relatif lebih mendingan dari ibu serta adiknya karena langsung ditangani dokter dan kini dirawat di Rumah Sakit Sir Ganga Ram. 

Hasil autopsi pada Priyanka menunjukkan adanya thallium. Tes darah pada Divya, mengungkap hasil yang sama. 

Sharma curiga dengan hidangan ikan yang disiapkan Arora. Hidangan itu dimakan oleh istri serta dua putrinya, namun tidak dengan Arora. Sharma juga sempat menyicip, namun melarang dua anaknya yang masih kecil untuk memakannya. 

Benar saja, beberapa hari kemudian istri dan dua putrinya mengeluh sakit.

Polisi juga menemukan kadar thallium tinggi dalam darah Sharma serta pembantu rumah tangga, namun keduanya selamat.

“Kadar normal thallium dalam darah seharusnya di bawah 2 tetapi berdasarkan pemeriksaan pada Sharma mendekati 100,” kata Singh, seraya menambahkan dia beruntung masih hidup.

Hasil pemeriksaan polisi mengungkap, Arora memesan thallium secara online dari apoteker dengan alasan untuk digunakan mertuanya seorang ahli homeopati. Pihak berwenang mengonfirmasi ke penjual yang kemudian dipastikan pembelinya adalah Arora.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut