Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sistem Rujukan Berjenjang Dihapus, DPR: Nanti Pasien Menumpuk di RS Besar
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri, Perawat di Inggris Bunuh 7 Bayi Rumah Sakit

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 06:03:00 WIB
Ngeri, Perawat di Inggris Bunuh 7 Bayi Rumah Sakit
Perawat di Inggris bunuh 7 bayi pada 2015 (Foto:Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Lucy Letby (33), seorang perawat di sebuah rumah sakit di Inggris terbukti bersalah membunuh tujuh bayi. Dia juga bersalah karena berencana membunuh enam bayi lainnya.

Letby dituduh melakukan pembunuhan terhadap lima anak laki-laki dan dua anak perempuan saat bekerja di Rumah Sakit Countess of Chester antara 2015 hingga 2016 seperti dilansir dari CBS News, Sabtu (19/8/2023).

Dia diduga menyuntikkan zat berbahaya ke aliran darah mereka dan memberikan susu ke dalam perut mereka melalui tabung nasogastric.

"Lucy Letby berusaha menipu rekan-rekannya dan menyamarkan kerusakan yang dia sebabkan sebagai tidak lebih dari memperburuk kerentanannya masing-masing bayi," kata Jaksa Penuntut Pascale Jones.

Jones menyebut aksi Letby terbilang keji karena seharusnya perawat memberi keamanan bagi pasiennya.

"Berkali-kali, dia merugikan bayi-bayi, di lingkungan yang seharusnya aman bagi mereka dan keluarga mereka," ujar Jones.

Letby juga dituduh meracuni bayi-bayi dengan menambahkan insulin ke dalam pemberian makan intravena dan mengganggu tabung pernapasan.

Letby membantah semua tuduhan tersebut. Para korban yang diduga tidak dapat diungkapkan nama mereka sesuai hukum Inggris.

Selama persidangan yang berlangsung lama dan dimulai pada Oktober tahun lalu, jaksa mengatakan bahwa rumah sakit pada tahun 2015 mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah bayi yang meninggal tanpa alasan yang jelas. 

Letby bertanggung jawab atas kasus kematian dan sakit parah para bayi. Dia juga meyakinkan rekan-rekannya bahwa kematian bayi itu disebut normal.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut