Ngeri, Pilot Ini Berusaha Jatuhkan Pesawat yang Membawa 83 Penumpang

WASHINGTON, iNews.id - Pilot maskapai Alaska Airlines Joseph David Emerson didakwa dengan 83 percobaan pembunuhan setelah berusaha menjatuhkan pesawat. Emerson memang tidak bertugas saat itu, melainkan duduk di bangku penumpang namun melakukan tindakan yang membahayakan penerbangan.

Pesawat saat itu sedang terbang dari Everett, Negara Bagian Washington, menuju San Francisco, Amerika Serikat (AS).

Baca Juga

Singapura Beri Sanksi 4 Warga Israel Pelaku Kekerasan terhadap Warga Palestina di Tepi Barat

Pria 44 tahun itu berusaha mengaktifkan sistem pemadaman api di kokpit pesawat yang dampaknya bisa menghentikan aliran bahan bakar ke mesin. Tindakannya itu, jika terwujud, bisa menyebabkan pesawat jatuh.

“Penumpang itu melompat dari kursinya dan tidak berhasil mengacaukan pengoperasian mesin,” kata seorang juru bicara Alaska Airlines, dikutip dari New York Post.

Baca Juga

India Akan Larang Semua Pilot Pakai Parfum saat Bertugas

Para kru langsung mengendalikan situasi dan mengamankan Emerson.

Juru bicara menambahkan, meski mekanisme pemadaman kebakaran sempat aktif sesaat, masih ada endapan bahan bakar tersedia sehingga tak mengganggu kerja mesin.

Baca Juga

Dua Pesawat Tabrakan di Udara saat Balapan, Semua Pilot Tewas

“Reaksi cepat kru kami untuk mengembalikan tuas, memulihkan kembali aliran bahan bakar yang mencegah kekurangan bahan bakar,” ujarnya.

Seorang saksi mata, Aubrey Gavello, mengatakan kru sempat memberi tahu penumpang mengenai keadaan darurat medis di kokpit. Pilot lalu mengalihkan penerbangan untuk pendaratan darurat di Portland, Oregon.

“Pramugari kembali kemudian mengumumkan dengan jelas dan sederhana, 'Dia (Emerson) mengalami gangguan kejiwaan. Kami harus segera menurunkannya dari pesawat,” kata Gavello, kepada ABC News.

Emerson lalu diturunkan dari pesawat setelah mendarat di Portland. Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut. 

Editor: Anton Suhartono