Ngeri! Ukraina Dilaporkan Bunuh Jenderal Rusia Pakai Rudal Storm Shadow dari Jarak 153 Km
KIEV, iNews.id – Seorang jenderal senior Rusia dilaporkan tewas di wilayah Ukraina yang diduduki Moskow. Petinggi militer Rusia itu dikatakan kehilangan nyawanya setelah terkena rudal Storm Shadow yang dipasok Inggris.
Laman Insider melansir, Letnan Jenderal Oleg Tsokov dilaporkan tewas di Berdyansk, sebuah kota pelabuhan di Provinsi Zaporizhzhia, Ukraina, pada Selasa (12/7/2023) malam.
Beberapa pejabat Ukraina seperti Anton Geraschenko dan Petr Andryushchenko meungunggah laporan kematian sang jenderal, yang kemudian juga disebarkan oleh beberapa akun media sosial pro-perang Rusia.
Menurut CNN, seorang anggota Parlemen Ukraina, Yurii Mysyagin, mengaitkan kematian Tsokov dengan rudal Storm Shadow. “Storm Shadow Inggris datang berkunjung (ke korbannya) secara akurat,” kata Mysyagin seperti dikutip media AS itu.
Insider tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.
Baik Kementerian Pertahanan Ukraina maupun Kementerian Pertahanan Rusia belum mengonfirmasi serangan yang dilaporkan tersebut. Keduanya juga belum menanggapi permintaan komentar dari wartawan.
Tsokov menjabat wakil komandan Distrik Militer Selatan Rusia. Jika kematiannya terkonfirmasi, dia akan menjadi perwira tertinggi Rusia yang tewas dalam konflik Rusia-Ukraina sejak dimulainya agresi militer Moskow pada 24 Februari tahun lalu.
Sementara saluran Telegram lokal, Berdyansk Today menyatakan, sang jenderal meninggal akibat serangan rudal Storm Shadow di Hotel Duna. Hotel itu diduga menampung sejumlah pemimpin militer Rusia yang terlibat perang di Ukraina.
Jika laporan tersebut benar, serangan Storm Shadow di Berdyansk bakal membuktikan jangkauan kekuatan rudal Ukraina, karena lokasi tersebut berada sekitar 153 km di belakang garis depan pertempuran. Sebelumnya, wilayah tersebut tidak dapat dijangkau oleh serangan udara berat dari dalam wilayah yang dikuasai Ukraina.
Roket HIMARS yang dipasok Amerika Serikat ke Ukraina memiliki jangkauan sekitar 80,5 km. Akan tetapi, Storm Shadow—yang juga dikenal sebagai rudal SCALP—ditembakkan dari pesawat terbang dan memiliki jangkauan pascapeluncuran sekitar 250 km.
Rudal Storm Shadow yang dipasok Inggris ke Ukraina pada awal tahun jumlahnya dirahasiakan. Sementara Prancis pada Selasa kemarin mengumumkan bahwa mereka akan memasok Kiev dengan rudal tambahan.
Editor: Ahmad Islamy Jamil