Ngeri, Ukraina Kerahkan Rudal Raksasa 8 Ton untuk Bombardir Rusia

KIEV, iNews.id - Militer Ukraina mengerahkan rudal raksasa seberat 8 ton bertipe S-200. Dua rudal anti-pesawat yang sudah dimodifikasi itu membombardir Rusia bagian barat daya.

Salah satu rudal sudah menggempur Tanganrog, Rusia yang berjarak 48 kilometer dari perbatasan Ukraina. 

Baca Juga

Janjikan Gaji Besar, Rusia Rekrut 1.400 Tentara Bayaran Asal Afrika

"Ukraina menyerang dengan rudal S-200 yang diubah menjadi versi serangan," tulis keterangan resmi Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip dari Eurasian Times, Minggu (30/7/2023).

Akibat ledakan itu gedung dan museum di Tanganrog hancur. Selain itu, jendela dan balkon sebuah gedung apartemen tiga lantai di sebelahnya mengalami kerusakan dengan bingkai pecah.

Baca Juga

Putin Tegaskan Tak Menolak Negosiasi Damai dengan Ukraina, tapi...

Serangan rudal itu juga terekam video dan viral di media sosial. Sebanyak sembilan orang dirawat akibat serangan itu.

Rudal raksasa itu S-200 juga menggempur Bryansk, Rusia dan menghancurkan kawasan industri di wilayah tersebut.

Baca Juga

Lho... Ukraina Disebut Gunakan Roket Korut untuk Binasakan Pasukan Rusia, Kok Bisa?

Sebagai balasan atas insiden terbaru, Rusia meluncurkan serangan rudal ke gedung apartemen dan Kantor Keamanan Ukraina (SBU) di Dnipro, Jumat (28/7/2023). Setidaknya lima orang terluka.

Baca Juga

Rusia Akan Blokade Laut Hitam, Ukraina Cari Alternatif Jalur Ekspor Gandum

Ukraina diketahui memodifikasi rudal S-200 sehingga jangkau semakin panjang menjadi 300 kilometer dan dapat mengenai target di wilayah Rusia.

Rudal itu awalnya dibuat Uni Soviet saat memerangi Amerika Serikat pada 1950-an. Hingga kini, rudal itu masih menjadi andalan Ukraina.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq