Nilai Perdagangan China dengan Rusia dan Ukraina Malah Naik di Tengah Konflik
BEIJING, iNews.id – Nilai total perdagangan China dengan Rusia naik menjadi 243,03 miliar yuan (Rp548,3 triliun) pada Januari-Maret tahun ini. Juru Bicara Bea dan Cukai China, Li Kuiwen mengatakan, jumlah itu naik 27,8 persen dibandingkan dengan nilai perdagangan kedua negara pada kuartal pertama tahun lalu.
Sementara itu, total perdagangan China dengan Ukraina juga naik menjadi 29,6 miliar yuan pada periode Januari-Maret. “Naik 10,6 persen,” kata Li Kuiwen dalam konferensi pers di Beijing, Rabu (13/4/2022), seperti dilansir Reuters.
Menurut dia, perdagangan China dengan Rusia dan Ukraina telah mempertahankan tren kenaikan. Dia pun menyebut kerja sama ekonomi dan perdagangan China dengan negara lain, termasuk Rusia dan Ukraina, akan tetap normal.
Perdagangan keseluruhan China dengan Rusia mencapai 190,12 miliar yuan pada Januari-Maret 2021. Sementara itu, perdagangannya dengan Ukraina untuk periode yang sama mencapai 26,77 miliar yuan, menurut data Bea Cukai China sebelumnya.
Rusia dan Ukraina saat ini sedang terlibat perang terbuka. Rusia memulai operasi militer khusus di negara tetangganya itu sejak 24 Februari lalu.
Menurut Kremlin, operasi militer itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah di Donbas, yang memisahkan diri dari Ukraina.
Para pejabat Rusia mengatakan, tujuan operasi khusus itu adalah untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina. Mereka mengklaim warga sipil tidak dalam bahaya akibat operasi itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil