Normalnya Perjalanan Bali-Singapura 2,5 Jam, kini Jadi 20 Jam
SINGAPURA, iNews.id - Puluhan ribu penumpang terjebak di Bali menyusul perpanjangan penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai akibat letusan Gunung Agung. Ini sudah hari ketiga dihentikannya penerbangan di Bandara Ngurah Rai.
Berbagai cara dilakukan maskapai untuk mengeluarkan para penumpang mereka dari Bali, salah satunya dengan menggunakan bandara alternatif, yakni Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur.
Hal ini dilakukan Singapore Airlines (SIA) dan ScootFly. Mereka menawarkan kepada penumpang yang tertahan keberangkatannya sejak dua hari lalu untuk diantar ke Bandara Juanda menggunakan bus dan kapal penyeberangan.
Jika menggunakan pesawat dari Bandara Ngurah Rai, perjalanan ke Singapura bisa ditempuh dalam 2,5 jam. Tapi karena perjalanan ke Sidoarjo harus ditempuh lewat jalur darat dan kapal penyeberangan maka perjalanannya memakan waktu 18 jam. Ditambah perjalanan ke Singapura sekitar 2 jam, maka total waktu untuk perjalanan saja mencapai 20 jam.
Dalam pengumuman di akun Facebook Selasa 28 November pukul 12.30 waktu Singapura, FlyScoot menyatakan perjalanan darat dari Denpasar ke Sidoarjo ditempuh dalam 13 jam, ditambah dengan penyeberangan maka total waktunya menjadi 18 jam.
Bus berangkat setiap pukul 10.00 Wita setiap harinya. Para penumpang diminta mendaftar terlebih dulu pada pukul 09.00.
"Kami juga meminta pemahaman penumpang bahwa jumlah bangku di bus terbatas dan Scoot memprioritaskan penumpang dengan kebutuhan tertentu," demikian pernyataan maskapai itu.
Scoot juga menyatakan akan menghentikan penjualan tiket dari dan ke Bali sampai 4 Desember 2017.
Singapore Airlines juga menawarkan alternatif yang sama kepada penumpangnya melalui akun Facebook. Maskapai itu menyediakan bus untuk mengantar ke Sidoarjo selama 18 jam.
"Penumpang harus tiba di Bandara Denpasar pada pukul 06.00," demikian pernyataan SIA.
Serupa dengan ScootFly, tidak semua bisa mendapat pelayanan ini. Hanya mereka yang mendapat email balasan dari SIA yang bisa berangkat.
Editor: Anton Suhartono