NU Inggris Raya Kecam Kekerasan di Yerusalem dan Dukung Perdamaian Israel Palestina
LONDON, iNews.id - Sekretaris Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (NU) Inggris Raya, Munawir Aziz mengecam kekerasan yang terjadi di Yerusalem. NU Inggris juga mendorong pemerintah Indonesia, Inggris dan masyarakat dunia dalam upaya perdamaian Israel-Palestina.
"Pengusiran paksa warga Palestina dari kawasan Syeikh Jarrah di Yerusalem Timur sangat disayangkan. Kami dari NU Cabang Istimewa Inggris mengecam tindakan sewenang-wenang dan aksi kekerasan yang terjadi," kata Munawir, Minggu (9/5/2021).
Dia menambahkan, situasi konflik Israel-Palestina akan menjadi cermin bagi kondisi geopolitik di Timur Tengah dan juga di level internasional. Apalagi kekerasan terjadi di penghujung Ramadan. Hal ini berdampak besar, terutama bagi komunitas muslim.
"Pengusiran paksa dan kekerasan jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB juga hukum humaniter internasional. Jangan sampai memancing kekerasan yang lebih luas," kata Munawir yang juga meneliti konflik Israel-Palestina dan antisemitisme.
Akibat kekerasan yang terjadi di Yerusalem, setidaknya 170 warga Palestina mengalami luka-luka. Sebanyak 88 orang dilarikan ke rumah sakit.
Munawir juga mendorong agar pemerintah Indonesia mengambil langkah kongkret atas proses perdamaian Israel-Palestina. Harus ada inisiasi dari pemerintah Indonesia untuk mendorong perdamaian secara lebih kongkret.
"Pemerintah Indonesia harus mengambil sikap yang lebih kongret untuk perdamain Israel-Palestina. Selama ini komunikasi dengan pihak Palestina sudah sangat bagus, maka harus ada cara agar Indonesia juga berkomunikasi dengan otoritas Israel," katanya.
Sebagai informasi, selama ini pemerintah Indonesia masih menunda kerjasama diplomatik dengan Israel. Meski demikian, kerjasama-kerjasama ekonomi sudah mulai terjadi, melalui perantara dari negara-negara lain.
Munawir menambahkan betapa penting komunikasi strategis antarpihak untuk inisiasi perdamaian.
"Kalau Indonesia mau menjadi juru damai, ya harus siap berkomunikasi dengan kedua belah pihak. Tujuannya apa? Jelas dalam rangka perdamaian, sekaligus menguatkan kedaulatan warga Palestina," katanya.
Munawir mendorong agar warga Nahdliyyin sedunia dan komunitas muslim untuk mendukung perdamaian Israel-Palestina. Dia juga mengecam tindakan kekerasan yang terjadi di Israel dan mengajak warga muslim sedunia untuk mendoakan yang terbaik bagi perdamaian di Israel-Palestina dan kawasan Timur Tengah.
Editor: Umaya Khusniah