Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat
Advertisement . Scroll to see content

Orang Yahudi di Negara Barat Diminta Pindah ke Israel Pasca-Penembakan Australia

Senin, 22 Desember 2025 - 14:27:00 WIB
Orang Yahudi di Negara Barat Diminta Pindah ke Israel Pasca-Penembakan Australia
Gideon Saar menyerukan kepada umat Yahudi di negara-negara Barat untuk pindah ke Israel (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Gideon Saar menyerukan kepada umat Yahudi di negara-negara Barat untuk pindah ke Israel. Seruan itu disampaikan Saar merujuk pada penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Australia, yang menewaskan 15 orang.

Pelaku penembakan menargetkan komunitas Yahudi yang sedang berkumpul merayakan hari raya Hanukkah.

Seruan untuk pindah itu untuk menghindari semakin maraknya praktik anti-Semitisme di seluruh dunia.

“Orang Yahudi berhak untuk hidup aman di mana pun. Tetapi kita melihat dan sepenuhnya memahami apa yang terjadi, dan kita memiliki pengalaman sejarah tertentu. Hari ini, orang Yahudi diburu di seluruh dunia,” kata Saar, saat menghadiri penyalaan lilin menandai hari terakhir Hanukkah, seperti dikutip dari.AFP, Senin (22/12/2025).

Dia lalu menyerukan kepada orang-orang Yahudi di Inggris, Prancis, Australia, Kanada, dan Belgia untuk pindah ke Israel, yang diyakini oleh orang Yahudi sebagai tanah yang dijanjikan.

"Pulanglah!” kata Saar.

Menurut “Undang-Undang Kepulangan” Israel Tahun 1950, setiap orang Yahudi di dunia berhak untuk menetap di Israel, proses yang dikenal dalam bahasa Ibrani sebagai aliyah, atau kenaikan, dan memperoleh kewarganegaraan Israel.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut