Organisasi Muslim AS Boikot Joe Biden di Pilpres 2024: Tak Ada Dukungan!
                
                WASHINGTON, iNews.id - Ketua Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) Nihad Awad menegaskan Presiden Amwerika Serikat Joe Biden tak akan mendapat dukungan dari kalangan Muslim dalam Pilpres AS 2024. Pasalnya Biden telah mengabaikan seruan kalangan Muslim terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
Karena Biden mengabaikan seruan tersebut, maka Muslim AS juga akan mengabaikannya dalam pilpres tahun depan.
                                “Kami menyampaikan kepadanya secara langsung dalam kapasitas pribadi, jika Anda tidak menyerukan gencatan senjata segera, Anda tidak akan mendapat suara kami pada 2024,” kata pria yang menjabat direktur eksekutif serta salah satu pendiri CAIR itu, seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (11/11/2023).
“Tidak ada peluang untuk memilih atau memberinya dukungan apa pun... Tidak ada uang dan tidak ada suara untuk Biden atau Partai Demokrat,” ujar Awad, menegaskan.
                                        Pemerintahan Biden, lanjut dia, juga telah mengkhianati pemilih Muslim AS serta gerakan pro-Palestina. Biden pernah berjanji akan mengutamakan hak asasi manusia (HAM) dalam kebijakannya, baik di dalam maupun luar negeri. Namun yang ditunjukkan Biden adalah sebaliknya.
“Apa yang kita saksikan adalah pelanggaran total terhadap hak asasi manusia, martabat dan kesetaraan bagi orang-orang di luar negeri, terutama bagi warga Palestina," ujarnya.
                                        Awad menegaskan hal itu tak lama setelah Biden mengatakan tidak ada kemungkinan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Dia juga menuduh pemerintahan Biden memberikan lampu hijau bagi Israel untuk melakukan kekejaman terhadap warga Palestina yakni dengan memasok senjata. Parahnya, uang yang digunakan untuk memberi bantuan senjata diambil dari pajak warga Amerika.
"Tidak menyerukan gencatan senjata merupakan kelanjutan dari tindakan tidak manusiawi terhadap warga Palestina, Muslim serta para pendukung mereka di AS,” kata Awad.
Biden, tegas dia, juga punya peran dalam genosida terhadap warga Palestina.
“Merupakan pengalaman yang memalukan melihat Presiden ini, tidak hanya terlibat dalam kekejaman, namun juga bermitra dalam kekejaman dan genosida terhadap rakyat Palestina,” tuturnya.
Editor: Anton Suhartono