Pabrik Kimia Azot di Sievierodonetsk Masih dalam Kuasa Ukraina, Lindungi Ratusan Warga Sipil
KIEV, iNews.id - Ukraina menguasai pabrik kimia Azot di Sievierodonetsk. Di dalam pabrik tersebut, terdapat ratusan warga sipil yang berlindung.
Informasi ini disampaikan Gubernur Wilayah Luhansk, Serhiy Gaidai, Sabtu (11/6/2022). Sebelumnya, kelompok separatis yang didukung Rusia mengklaim ada 300-400 pejuang Ukraina yang juga terperangkap di sana.
"Informasi tentang blokade Pabrik Azot bohong. Pasukan kami menguasai zona industri Sievierodonetsk dan menghancurkan tentara Rusia di kota itu," katanya di aplikasi pesan Telegram.
Sievierodonetsk merupakan kota kecil di kawasan Luhanks. Kota ini menjadi target sasaran Rusia di Ukraina timur. Di titik ini juga menjadi salah satu lokasi paling berdarah dalam perang yang sekarang memasuki bulan keempat.
Ukraina mengatakan, sekitar 800 orang bersembunyi di beberapa tempat perlindungan bom di bawah pabrik Azot. Ada 200 karyawan dan 600 penduduk Sievierodonetsk.
Perwakilan Republik Rakyat Luhansk yang didukung Rusia, Rodion Miroshnik pada Sabtu malam mengatakan, beberapa warga sipil sudah mulai pergi.
"Terkadang terjadi baku tembak. Mereka (pembela Ukraina) mungkin masih menyandera beberapa ratus warga sipil," katanya dalam sebuah posting online.
Namun Reuters tidak segera dapat memverifikasi akunnya.
Miroshnik sebelumnya mengatakan 300-400 pejuang Ukraina diblokade di halaman pabrik bersama dengan warga sipil. Kelompoknya telah mencoba untuk menegosiasikan perjalanan mereka ke Lysychansk, kota kembar Sievierodonetsk.
Editor: Umaya Khusniah